JAKARTA - Rapper cilik Lil Tay merilis video terbarunya setelah dikabarkan meninggal dunia sebulan lalu. Sebuah video diunggah Lil Tay pada 30 September lalu bersamaan dengan video musik untuk lagu terbarunya, Sucker 4 Green.
Dalam video tersebut, Lil Tay mengungkap kecintaannya kepada uang dengan menghamburkan uang di depan balkon kediamannya serta garasi yang dipenuhi mobil mewah. Video ini berakhir dengan Lil Tay yang berdiri bersama sang ibu, Angela Tian, dan saudara kandungnya, Jason Tian.
Sebelum merilis lagu baru, Lil Tay melakukan siaran langsung di Instagram untuk membicarakan kabar kematiannya sebulan lalu.
Pada Agustus lalu, akun pribadinya membagikan kabar Lil Tay meninggal dunia pada usia 14 tahun. Sehari kemudian, pihak Lil Tay menyatakan akunnya dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Ini membuktikan bagaimana pers tidak peduli dengan fakta. Mereka peduli dengan menghina namaku, tidak melakukan pengecekan fakta,” kata Lil Tay.
Di sisi lain, Lil Tay juga menyalahkan sang ayah - Chris Hope yang diduga membuat kabar hoaks tersebut melalui akun pribadinya.
BACA JUGA:
“Chris Hope adalah orang yang membuat hoaks kematian itu. Dia mencoba mensabotaseku. Dia bekerja dengan penipu lainnya yang mengklaim sebagai manajer dan mereka memiliki koin krypto bersama,” kata Lil Tay lagi.
“Rencana mereka adalah memalsukan kematianku dan mempromosikan koin krypto… orang-orang ini menipu,” katanya.
Lebih lanjut, Lil Tay mengklaim ayahnya beserta ibu tirinya adalah orang yang membuat dirinya mengalami gangguan mental.
“Dia (Chris) bukan orang yang baik. Dia mencoba mengontrol karier dan uang saya… saya dan keluarga saya harus melewati tindak pelecehan karena dia. Tapi akhirnya, kami menang. Saya bebas dan saya berterima kasih kepada Tuhan untuk itu. Saya juga beterima kasih kepada ibu saya, yang menghabiskan tabungannya untuk pengadilan,” kata Lil Tay.
Claire Hope atau dikenal dengan rapper cilik Lil Tay dikabarkan meninggal dunia pada awal Agustus lalu. Pihak keluarga membagikan kabar duka ini melalui media sosial kepada 3,3 juta pengikutnya.
“Dengan berat hati kami membagikan kabar duka mengenai kepergian Claire tercinta kami yang mendadak dan tragis,” tulis keluarga Claire Hope.
“Kami tidak punya kata-kata untuk mengekspresikan rasa sakit dan kehilangan yang tidak bisa dihadapi. Ini semua tidak disangka dan membuat kami terkejut,” lanjutnya.
Melalui media sosialnya, Lil Tay kembali dan mengatakan akunnya dibajak dan kabar meninggalnya adalah tidak benar atau hoaks.