Bagikan:

YOGYAKARTA – Kucing merupakan hewan karnivora. Meskipun begitu, mereka tetap membutuhkan serat. Namun tak bisa dibandingkan dengan manusia yang membutuhkan makanan berserat lebih banyak untuk kesehatan pencernaan. Kucing membutuhkan serat tetapi sebenarnya sistem pencernaannya cukup sulit untuk mencerna sumber makanan tinggi serat.

Serat bagi kucing digunakan untuk mengatur gula darah. Karena tidak dipecah menjadi molekul gula, maka hanya membantu merasa kenyang tanpa menambah berat badan. Terdapat dua macam serat yang berfungsi secara berbeda. Serat larut dilarutkan oleh cairan lambung saat mencapai usus kucing. Setelah menjadi gel, serat ini efektif menahan air dan membuat tinja lebih basah. Peran utama serat larut pada kucing, ialah untuk membantu membentuk dan mengeluarkan tinja yang sehat. Sedangkan serat tidak larut berfungsi mempertahankan rasa kenyang tanpa menambah kalori sehingga mencegah kucing kegemukan.

Penting dipahami, Anda tidak boleh menambah asupa serat terlalu cepat pada kucing. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit diare. Pemberian serat perlu secara bertahap dan perlu dikonsultasikan dahulu dengan dokter hewan. Angka harian yang direkomendasikan didasarkan pada kucing dewasa yang sehat dan tidak memperhitungkan faktor berat badan, tingkat aktivitas, serta ras, dan keluhan yang dialami kucing.

makanan berserat yang aman untuk kucing
Ilustrasi makanan berserat yang aman untuk kucing (Freepik/jcomp)

Para ahli merekomendasikan makanan kucing harus mengandung 2-8 persen serat tetapi tidak boleh lebih dari 10 persen. Artinya, Anda perlu memeriksa label makanan yang dikonsumsi anabul. Jika Anda membuat makanan kucing sendiri dari makanan alami atau mentah, tentukan dulu berapa banyak makanan yang diberikan per hari. Kemucian memastikan komposisi protein, lemak, hidrasi, dan serat tak lebih dari 10 persen dari seluruh makanannya. Namun sebaiknya, serat tidak perlu diberikan setiap hari. Berikut sumber serat yang aman diberikan pada kucing.

1. Dedak gandum

Dedak gandum merupakan produk sampingan dari dedah gandum yang digiling. Seringkali dedak dibuang atau dijual dengan harga murah. Ini juga merupakan sumber serat yang memiliki rasa manis sehingga bisa menambah kalori untuk kucing. Dedak gandum mengandung 18,5 gram karbohidrat dan 12,5 gram serat.

2. Wortel yang dimasak

Di samping mengandung serat, wortel juga mengandung sejumlah vitamin C. Sayuran ini rendah kalori dan hanya memiliki sedikit lemak. Tetapi meski tidak beracun, jangan memberikan wortel mentah pada kucing. Artinya wortel harus direbus atau dikukus lalu ditambahkan dalam makanan protein dan berlemak.

makanan berserat yang aman untuk kucing
Ilustrasi makanan berserat yang aman untuk kucing (Freepik)

3. Kacang hijau

Kacang hijau rendah kandungan karbohidratnya. Kacang hijau juga termasuk sumber serat yang sangat mungkin dimasukkan sebagai campuran makanan harian anabul kesayangan di rumah meski kandungan seratnya setengah dari wortel.

4. Brokoli

Selain menjadi seumber serat, brokoli rendah kalori serta kaya antioksidan. Antioksidan dapat mencegah tanda-tanda penuaan dan melawan radikal bebas dalam tubuh kucing. Sehingga, brokoli bisa membantu meningkatkan kesehatan kucing dan kinerja sistem kekebalan tubuh.

5. Bayam

Melansir PetKeen, Selasa, 5 September, bayam merupakan sayuran hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, dan K. Bayam juga sangat rendah kalori. Namun karena rendah protein, Anda tidak perlu mengurangi jumlah protein daging yang dikonsumsi anabul.

6. Selada

Selada ialah sumber serat yang baik dan aman untuk kucing. Sayuran ini juga membantu kucing terhidrasi cukup. Jika memberikan selada untuk kucing, pilih selada berwarna daun lebih gelap daripada selada yang pucat.

Itulah makanan berserat yang aman untuk kucing. Penting dipahami, memberikan nutrisi dengan kualitas terbaik adalah prioritas utama.