YOGYAKARTA – Kebanyakan paw parents atau pemilik kucing sebagai hewan peliharaan kerap memberikan kue dan tulang ikan yang masih belepotan sambal. Tetapi apakah kucing memiliki indra perasa yang sama seperti manusia dan bisa mencecap rasa manis serta pedas?
Para peneliti telah menemukan bahwa kucing tampaknya satu-satunya mamalia yang memiliki protein tak lengkap untuk membantu tubuh merasakan manis. Manusia memiliki dua protein terpisan untuk mengidentifikasi rasa “manis” dan kucing hanya memiliki satu protein. Saat kucing makan sesuatu yang manis, mereka memang merasakan sesuatu, tetapi bukan yang kita anggap sebagai rasa manis. Jadi kalau Anda memberikan marshmallow misalnya, anabul akan merasakannya seperti kentang.
Kucing ialah hewan karnivora obligat, yang mana sistem dirancang untuk mengolah daging. Rata-rata kucing berburu tikus, bukan menyerbu ladang untuk mendapatkan jagung. Kucing besar, seperti singa dan harimau, memangsa antelop serta makanan berbahan daging lainnya. Untuk kucing, mereka tidak bisa terlalu banyak karbohidrat karena kemungkinan besar menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Kucing kemungkinan besar melindungi kesehatannya dengan cara tidak memakan makanan yang diberikan padanya. Dokter hewan juga telah melihat hubungan antara diabetes, obesitas, dan pola makan kucing, dan direkomendasikan lebih banyak makanan kaleng, yang memiliki protein lebih tinggi dan kadar karbohidrat lebih rendah.
Kucing dan manusia secara anatomis berbeda, termasuk indra pengecapnya. Melansir PetMD, Rabu, 30 Agustus, manusia memiliki lima atau enam jenis pengecap, yaitu asam, pahit, asin, umami (gurih atau berdaging), dan manis serta mungkin ditambah rasa lemak. Secara total memiliki sekitar 9.000 pengecap sedangkan kucing hanya memiliki sekitar 500 pengecap dan kekurangan protein untuk menyukai makanan manis. Di samping itu, kucing mungkin merasakan sensasi sakit yang aneh ketika memakan makanan pedas. Mereka tidak bisa merasakannya sebagai rasa “pedas” seperti manusia.
Tampaknya, kucing bisa merasakan semua yang dirasakan manusia kecuali rasa manis. Anabul juga bisa mencecap rasa pahit yang mungkin menandakan makanan basi atau tidak aman. Untuk merasakan daging, kucing mungkin memiliki reseptor untuk adenosin trifosfat (ATP). Reseptor ini berupa molekul yang menyediakan energi pada setiap sel hidup dan mungkin menjadi sinyal daging bagi kucing. Secara umum, kucing tampaknya menyukai protein dan lemak sebagai makanan pokok. Jadi mereka cenderung sensitif dengan rasa umami.
BACA JUGA:
Penting diketahui, beberapa kucing memang doyan marshmellow, es krim, dan makanan manis lainnya. Tetapi kucing mau makan makanan manis tersebut karena alasan yang berbeda. Mereka mungkin tertarik pada kandungan lemaknya daripada rasa manisnya, seperti susu, krim, atau bahan lainnya yang mengandung protein hewani. Selain itu, mereka mungkin memiliki keingintahuan umum tentang apa pun yang memiliki tekstur atau rasa baru di mulut.