Bagikan:

YOGYAKARTA – Jenis makanan tertentu bisa meningkatkan selera makan. Penelitian menyelami preferensi makanan dengan kepribadian. Temuan ini membantu mendorong seseorang menjalani pola makan lebih sehat dan mungkin menyebatkan kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian tersebut dilakukan tahun 2022 oleh Spence dan diulas Karen Wu, Ph.D. dilansir Psychology Today, Jumat, 8 September. Ulasannya terkait tentang kepribadian dan preferensi makanan, yang mana mengungkapkan bagaimana selera seseorang terhadap makanan menggambarkan kepribadian. Berikut penjelasannya.

1. Menyukai makanan pahit

Seseorang yang menyukai makanan pahit, mungkin memiliki sifat antisosial atau psikopat lebih tinggi. Penelitian mensurvei 953 orang Amerika dan menemukan bahwa setelah mengontrol preferensi makanan, untuk penyuka makanan pahit diprediksi memiliki sifat antisosial, termasuk psikopat, agresi, dan sadism sehari-hari. Selain itu mereka juga tidak mudah menyesuaikan diri, bertentangan dengan naluri biologis, dan seringkali toksik.

2. Penyuka makanan manis dikaitkan dengan pro sosialitas yang besar

Berbeda dengan penyuka makanan pahit, penyuka makanan manis menggambarkan kelembutan dan lebih baik hati. Seseorang yang menyukai jenis makanan ini, membuatnya lebih menyenangkan dan suka membantu. Para peneliti menunjukkan bahwa rasa manis secara universal menenangkan, bermanfaat, dan sering menyebut orang yang kita cintai dengan “sugar”, “sweety”, atau “honey”.

preferensi makanan terkait dengan kepribadian
Ilustrasi preferensi makanan terkait dengan kepribadian (Freepik/wayhomestudio)

3. Makan buah-buahan dan sayur-sayuran

Kalau Anda memiliki preferensi makan buah dan sayuran, berhubungan dengan keterbukaan, ekstraversi, dan kehati-hatian yang lebih besar. Karena tergolong makanan sehat, Anda mungkin lebih teliti dan mungkin lebih bahagia. Penelitian terhadap lebih dari 1.000 orang dewasa menemukan, makan buah-buahan dan sayuran berhubungan dengan keterbukaan lebih besar, kesadaran, dan keramahan.

4. Suka makanan pedas

Sebuah penelitian laboratorium terhadap 114 pria, menemukan bahwa mereka memiliki testosterone air liur lebih tinggi saat memakan saus tabasco dalam menu kentang tumbuh. Penyuka makanan pedas, mungkin mendorong batasan diri dan lebih menyukai pengalaman yang mendebarkan. Pada banyak budaya, laki-laki lebih cenderung ekstrim dalam kepedasan makanan.

5. Makanan yang berpotensi berbahaya

Seperti kerang dan alkohol, mungkin disukai oleh orang-orang yang bisa menikmati sensasi. Ini dibuktikan dalam studi terhadap 303 peserta, menemukan mereka lebih menyukai makanan atau minuman yang berpotensi berbahaya memiliki tingkat pencarian sensasi yang lebih tinggi.

preferensi makanan terkait kepribadian
Ilustrasi preferensi makanan terkait dengan kepribadian (Freepik)

6. Makanan dengan rasa hambar

Makanan yang hambar cenderung tidak membuat Anda sakit. Mungkin Anda menghindari sensasi atau kurang tertarik dengan pengalaman sensasional. Tidak mengherankan, penelitian yang sama menemukan bahwa orang yang lebih menyukai makanan hambar memiliki pencarian sensasi yang lebih rendah.

7. Suka kopi dan kafein

Bagi penyuka kopi, Anda pantas disebut sebagai seseorang yang hebat dalam mencari sensasi. Ini dibuktikan dalam laboratorium terhadap 20 orang dewasa bahwa preferensi terhadap kafein diprediksi mencari sensasi lebih besar.

8. Makanan asin

Suka keripik yang asin atau jenis makanan asin lainnya, mungkin dikaitkan dengan pribadi yagn suka mencari hal baru. Sayangnya, temuan ini belum dapat dijelaskan secara ilmiah dan memerlukan penelitian lebih lanjut.

9. Makan sedikit makanan

Apakah Anda sering cemas? Cobalah mengevaluasi porsi makan dan makanan yagn Anda sukai. Karena penelitian terhadap 318 mahasiswa menemukan seseorang yang lebih cemas memiliki lebih banyak keengganan terhadap makanan. Mungkin karena neurotisisme dan kurangnya kontrol emosional. Orang-orang yang pilih-pilih makanan mungkin juga seorang superstar atau orang yang memiliki lebih banyak selera sehingga merasakan rasa dengan intensitas lebih besar.

Secara keseluruhan, preferensi makanan yang menunjukkan kepribadian ini, memberikan cara efektif untuk mendorong mengkonsumsi makanan sehat. Kalau Anda menyukai makanan manis, maka penting untuk mengenali batasannya supaya tidak meningkatkan kadar gula darah yang terkait penyakit diabetes.