Menurut Dokter Hewan, Begini 7 Cara Menjaga Kesehatan Kucing Kesayangan

YOGYAKARTA – Bagi Anda yang memelihara kucing di rumah, penting untuk menjaga kesehatannya. Menurut dokter hewan yang memelihara delapan kucing di rumahnya, Angeles Jeff Weber, menyarankan sejumlah kebiasaan tertentu untuk memastikan kucing kesayangan tetap sehat. Berikut kiat memberikan perhatian agar kucing tetap sehat.

1. Sisir bulu dan gigi setiap hari

Menyikat atau menyisir bulu kucing setiap hari, penting dilakukan untuk mengurangi hairball termakan dan mengganggu pencernaannya. Terutama jika kucing kesayangan Anda berbulu panjang. Meskipun kucing bisa merawat dirinya sendiri, tetapi “orang tua” peliharaan dapat membantu kucing menghilangkan bulu rontok dengan menyisirnya setiap hari.

Selain menyisir bulu, penting juga menyikat giginya. Menurut Weber, agar kucing bisa bekerja sama, pilihlah cara yang menyenangkan. Misalnya lakukan sebelum mereka menikmati makanannya.

2. Jangan beri terlalu banyak makanan kering

Tidak seperti anjing, kucing adalah hewan karnivora yang perlu makan daging sebagai makanan pokoknya. Kata Weber, beri makanan kering secara eksklusif untuk kucing mendapatkan karbohidrat. Tetapi tidak sehat kalau diberikan dalam jumlah besar. Karena bisa membuat kucing mengembangkan obesitas dan diabetes tipe 2. Maka, pertimbangkan memberi makanan basah sebagian waktu.

3. Pastikan kucing mendapatkan cukup hidrasi

Kucing bisa mendapatkan air dari makanan basah. Mereka juga minum tak sebanyak anjing. Rata-rata, makanan kaleng mengandung sekitar 78 persen air, tetapi makanan kering hanya mengandung sekitar 5-10 persen. Untuk mencukupi kebutuhan hidrasi tubuhnya, pastikan kucing bisa mengakses air segar setiap saat.

4. Sediakan litter box yang cukup dan tetap bersih

Weber menyarankan aturan praktis dalam mengatur litter box atau kotak kotoran. Setiap kucing perlu memilikinya satu. Kalau Anda memiliki tiga kucing, sediakan empat litter box. Letakkan boks ini di tempat yang mudah diakses dan tidak tertutup karena kucing perlu merasa aman saat buang hajat.

Kalau kucing di rumah buang air tidak pada tempatnya, ada banyak alasan, jelas Weber. Termasuk karena mengalami penyakit saluran kemih atau karena gangguan perilaku. Untuk memastikan litter box tetap bersih, setidaknya bersihkan sekali atau dua kali sehari. Ubah lokasi kotak ketika kucing tak mau buang air di tempat tersebut.

5. Latih kucing menggunakan alat pengasah kuku

Kalau Anda tak rela kucing mengasah kuku di sofa atau furniture kayu, sediakan tiang pengasah kuku. Latih mereka untuk mengasah kukunya di tempat yang tepat. Supaya kucing tertarik, Anda bisa meletakkan mainan di alat pengasah kuku.

6. Spray atau sterilkan kucing

Kucing betina sangat tidak nyaman saat birahi, jelas Weber. Maka memandulkan atau mengebiri membantu menjaga kucing Anda tetap aman. Karena kucing jantan sering berkelahi, mereka berisiko menularkan penyakit melalui gigitan dan cakaran. Maka untuk mengurangi kemungkinan lahir bayi kucing yang tak diinginkan, Weber menyarankan untuk mengebiri termasuk untuk kucing jantan. Di samping mensterilkan, penting pula untuk memberi vaksin tahunan supaya tetap sehat dan tidak mudah terpapar penyakit.

7. Beri kesempatan anabul untuk pamer

Kucing kerap sekali memamerkan hasil buruannya kepada “orang tua” manusianya. Sebenarnya, ini merupakan cara kucing mengekspresikan cinta, selain dengan mengusapkan kepalanya ke kaki atau tangan Anda. Saat kucing mencintai Anda dengan dua cara ini, terimalah hadiah tersebut dengan anggun.