Memiliki Ketahanan Hidup yang Fantastis, Itulah Kenapa Kucing Disebut Punya Sembilan Nyawa
Ilustrasi ketahanan hidup kucing dan mitos kucing punya sembilan nyawa (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Banyak pecinta kucing mencari tahu berapa lama umur kucing. Tetapi hasil mungkin menunjukkan sedikit lebih dari satu abad yang tak mengurangi rasa sayangnya pada anabul. Sebagian besar pemilik kucing juga memahami bahwa peliharaannya bekerja baik sekali dalam berkompromi. Meski kadang kenakalan dan rasa gemas menumbuhkan pengalaman luar biasa.

Kucing memiliki penghargaan atas hidupnya seperti manusia. Mereka bisa bertahan hidup dengan baik, perlu diakui sebagai campur tangan manusia untuk memastikan kesehatan dan keamanan tempatnya hidup. Menurut staf dokter hewan di New York, Michelle Lugones, DVM., kucing sama seperti manusia, mereka yang sehat berpeluang lebih besar hidup lama dan bahagia. Di samping jaminan kesehatan dan kasih sayang manusia pada kucing, banyak mitos masyarakat yang menganggap kucing memiliki sembilan nyawa.

kenapa kucing dianggap punya sembilan nyawa
Ilustrasi ketahanan hidup kucing dan mitos kucing punya sembilan nyawa (Freepik/wirestock)

Mitos ini tak diketahui secara pasti dari mana dan kapan mulai berkembang. Namun melansir Daily Paws, Selasa, 25 Juli, diperkirakan berasal dari dewi Mesir, Bastet, yang dapat berganti wujud dari manusia ke kucing. Ini menyiratkan bahwa kucing memiliki banyak kehidupan. Pada masa Mesir kuno, kucing dipuja karena mereka anggun dan lembut serta ganas dan mengancam mangsanya. Menurut Pusat Penelitian Amerika di Mesir, banyak dewa Mesir yang memiliki sifat sama digambarkan sebagai kucing.

Namun, ada pula budaya yang menganggap kucing bernyawa tujuh. Ini menandai bahwa kucing adalah hewan tak mudah dikalahkan. Nah, kalau secara ilmiah, jelas Lugones, bahwa secara genetik tidak banyak perbedaan antara kucing peliharaan dan kucing liar. Mereka memiliki naluri bertahan hidup alami, seperti kemampuan mengintai, berburu, dan menerkam mangsa.

Naluri ini dikenal sebagai righting reflex, yang mana menunjukkan bahwa kaki kucing terlebih dahulu menjadi tumpuan ketika mereka jatuh. Mereka mampu meluruskan tubuhnya secara naluriah untuk mendarat dicakarnya, jadi sangat jarang ada yang terluka. Refleks meluruskan hanyalah naluri, dan kucing mungkin masih rentan terhadap bahaya di sekitar mereka.

kenapa kucing dianggap punya sembilan nyawa
Ilustrasi ketahanan hidup kucing dan mitos kucing punya sembilan nyawa (Freepik/jcomp)

Kucing rata-rata hidup usia 12-15 tahun sedangkan kucing liar hidup antara 2-5 tahun. Kucing dalam ruangan atau yang terlindungi, seringkali hidup lebih sehat. Sedangkan kucing luar, banyak terpapar penyakit, tertabrak kendaraan, menelan racun, atau berkelahi dengan mangsa.

Guinness World Records mencantumkan Creme Puff of Texas sebagai kucing tertua yang pernah hidup, meninggal pada tahun 2005 pada usia 38 tahun. Sebagai gambaran, kucing berusia 1 tahun setara dengan manusia berusia 15 tahun, kucing berusia 2 tahun mencerminkan manusia berusia 25 tahun. Maka sejak saat itu, setiap tahun seekor kucing hidup setara dengan empat tahun manusia. Sedangkan kucing berusia 10 tahun sama dengan 57 tahun manusia. Sebagian besar dokter hewan mulai menunjuk kucing sebagai manula saat mereka berusia 10 tahun.

Kucing memiliki ketahanan hidup yang tinggi karena salah satunya mereka suka bermain. Ini mencegah mereka stres dan bosan. Dengan begitu mereka tetap bisa sehat. Dalam perawatannya, kucing juga memerlukan lingkungan yang aman, seperti jauhkan dari makanan beracun dan rutin memeriksa kesehatan setiap tahun ke dokter hewan.