Bagikan:

YOGYAKARTA – Kebanyakan kucing suka manja-manjaan dielus dagu hingga pipinya oleh orang kesayangannya. Tetapi apabila anabul menghindari, ia pasti akan mengangkat alis dan pergi. Mungkin, karena ia merasa tidak nyaman pada bagian dagunya. Cobalah periksa, apabila muncul kerak hitam di dagu kucing, ini disebut feline acne.

Feline acne pada kucing ialah jerawat yang tumbuh di sekitar dagu dan bibir. Menurut dokter kulit hewan bersertifikat, Michelle Piccione, DVM., DACVD. dilansir Rover, Selasa, 28 Februari, jerawat kucing terlihat seperti jerawat pada manusia. Awalnya terlihat seperti komedo yang biasa ditemukan di bawah dagu. Kasus ini tergolong ringan, dan dikenali ketika Anda menemukan seperti kerak hitam di dagu kucing. Kadang hanya seperti kotoran di bulu. Tetapi, jerawat ini perlu segera diatasi agar tidak menginfeksi dan semakin parah.

Gejala feline acne

Gejala feline acne, diantaranya ditemukan kotor berkerak berwarna gelap di dagu. Kucing suka menggaruk bagian bawah wajah yang mungkin juga terkait dengan kutu atau alergi makanan. Tak jarang, kucing yang mengalami jerawat di dagu bulunya rontok, berwarna kemerahan, dan bengkak. Nah, karena sering digaruk bisa berkeropeng dan iritasi.

kerak hitam di dagu kucing
Ilustrasi penyebab jerawat atau kerak hitam di dagu kucing (Freepik)

Sementara, jerawat kucing tidak mengancam jiwa, tutur Piccione. Tetapi kalau mengalami infeksi sekunder bisa jadi malapetaka. Cara pengobatannya perlu mendapatkan rekomendasi dari dokter hewan. Kalau obat topical, biasanya diberi salep antibiotik. Dokter juga akan meresepkan sampo khusus untuk membersihkan kotoran dari folikel bulunya.

Pengobatan rumahan untuk jerawat pada kucing

Untuk obat rumahan, dokter kulit hewan Ramón Almela, DVM., Ph.D., DECVD., merekomendasikan konsultasikan dahulu ke dokter. Mungkin beberapa obat rumahan bisa mengurangi kemerahan, bengkak, atau lesi pada dagu kucing. Almela memberikan saran, garam Epsom bisa jadi obat alami untuk membersihkan folikel bulunya. Selain itu, Anda dapat mencari produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat, lalu tanyakan kepada dokter hewan apakah aman untuk digunakan pada hewan, saran Dr. Piccione.

kerak hitam di dagu kucing
Ilustrasi penyebab feline acne atau kerak hitam di dagu kucing (Freepik)

Cara rumahan lainnya, suplemen asam lemak omega-3 dapat mengurangi peradangan dan penyembuhan ringan pada kasus jerawat kucing. Selain itu, Anda bisa mengompres hangat secara lembut. Tetapi jangan sampai memencet jerawat kucing untuk menghindari iritasi dan infeksi.

Feline acne mungkin akan hilang dengan sendirinya. Tetapi kalau gejala memburuk, kucing kesayangan harus dibawa mengunjungi dokter hewan terdekat.

Penyebab jerawat kucing

Terdapat beberapa pemicu yang menyebabkan jerawat pada kucing. Tetapi beberapa hal tak dapat diketahui, menurut dokter Almela. Tambah dokter Piccione, jerawat kucing adalah kelainan idiopatik dari keratinisasi folikel. Pada dasarnya, mereka terlalu banyak keratin atau protein yang ditemukan di kulit dan terperangkap di folikel sehingga menghasilkan komedo. Penyebab lainnya, dipicu faktor berikut ini:

1. Produksi minyak berlebihan

Berdasarkan teori yang disampaikan dokter Piccione, jerawat kucing paling sering ditemukan di bawah dagu karena di sana paling banyak kelenjar sebaceous. Kelenjar ini memproduksi dan melepaskan minyak. Kelenjar minyak diproduksi untuk menjaga kesehatan bulu dan kulit. Tetapi kalau terlalu banyak dapat menyumbat folikel.

kerak hitam di dagu kucing
Ilustrasi penyebab feline acne atau kerak hitam di dagu kucing (Freepik/wirestock)

2. Stres

Kucing juga bisa mengalami stres. Umumnya dipengaruhi kualitas hidup kucing. Tetapi juga bisa karena sistem kekebalan dan kesehatan kulit yang buruk.

3. Infeksi virus

Para peneliti mengamati wabah jerawat kucing di tempat penampungan dan rumah tangga yang memelihara lebih dari satu kucing. Penelitian menunjukkan mungkin ada komponen virus menular yang berperan dan menyebabkan muncul kerak hitam di dagu kucing.

4. Perawatan yang buruk

Memelihara kucing perlu komitmen. Oleh karena itu apabila mereka mengalami perubahan kebiasaan, misalnya karena kurang sehat dan stres atau tanpa perawatan yang tepat, minyak sehat yang diproduksi kelenjar sebaceous bisa menumpuk dan membentuk komedo.

5. Alergi

Alergi pada kucing bisa disebabkan beberapa hal, seperti makanan dan alergi kontak. Keduanya dikaitkan dengan tumbuhnya jerawat pada kucing yang muncul di dagu.

Dokter Piccione menyarankan, tidak ada bukti jelas apakah mangkuk makanan plastik dapat menyebabkan jerawat pada kucing. Tetapi penting bagi pemilik kucing untuk meningkatkan kebersihan dan menggunakan mangkuk baja atau keramik untuk mengurangi kemungkinan penyebaran infeksi sekunder ke area jerawat di dagu kucing.