Biar Kesehatan Tetap Prima, Begini 8 Cara Menghadapi Polusi Udara
Ilustrasi (Polina Tankilevitch/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Kualitas udara yang kurang baik berakibat negatif pada kesehatan paru-paru. Menghisap polutan udara bisa merangsang saluran respirasi sehingga bisa menimbulkan sesak nafas, batuk, asma, serta bronkitis. Mari cari tahu bagaimana cara menghadapi polusi udara biar kesehatan tubuh tetap prima.

Pakai air purifier

Mulailah mensterilkan organ paru-paru dengan meningkatkan mutu udara di dalam rumah. Salah satunya dengan cara bisa membeli pembersih udara atau air purifier yang bisa ditempatkan di tiap ruangan.

Jauhi pewangi buatan

Sebagian orang bisa jadi berpikir kalau pengharum ruangan semacam lilin aroma terapi atau pengharum otomatis membuat udara di rumah fresh. Tampaknya perihal itu tidak benar sebab wewangian tersebut seringkali memiliki bahan kimia beresiko yang bisa mengiritasi paru-paru.

Penuhi asupan vitamin D

Pengaturan pola makan juga jadi strategi cerdas menghadapi polusi udara. Salah satu asupan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan paru-paru adalah mengonsumsi vitamin D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan asupan vitamin D yang cukup maka mampu mengurangi keparahan seseorang yang menderita asma.

Gunakan pelindung mata

Kacamata adalah satu-satunya alat yang bisa melindungi mata. Secara bentuk, Anda bisa sesuaikan dengan tingkat polusi udara di sekitar Anda. Apabila tingkat polusi tinggi, sebisa mungkin pilih pelindung yang paling aman dan tidak memberi celah polutan memengaruhi kesehatan mata Anda.

Jangan berolahraga di luar ruangan

Hindari berolahraga di luar ruangan saat tingkat polusi tinggi. Saat udara buruk, lakukan olahraga di dalam ruangan, seperti shopping di pusat perbelanjaan atau pergi ke gym. Batasi aktivitas luar ruangan sebisa mungkin ketika udara sedang tidak baik-baik saja. Meski prakiraan kualitas udara menunjukan tanda aman, tetap hindari berolahraga di dekat area lalu lintas tinggi, karena kendaraan di jalan dapat menimbulkan tingginya polusi udara.

Kenakan masker

Jika Anda harus keluar rumah, pertimbangkan untuk memakai masker. Sayangnya, tidak semua masker diciptakan untuk mencegah partikel polusi karena masker kain tidak mampu menyaring partikel halus. Namun, masker N95 atau KN95 memiliki kemampuan filtrasi yang lebih baik dan dapat bermanfaat pada saat AQI tinggi.

Jauhi pembakaran sampah

Menghirup banyak udara segar bisa menolong memperluas jaringan di paru- paru serta membuatnya bekerja dengan baik. Rajin periksa prakiraan polusi di wilayah Anda. Selain menghindari olahraga di luar dikala angka polusi besar, Anda juga bisa hindari pembakaran sampah, pembakaran kayu, ataupun tipe asap lainnya. Hal ini menyebabkan partikel padat kecil yang disebut jelaga terbang ke udara. Menghirupnya dapat berbahaya bagi kesehatan paru-paru.

Tetap berada di dalam rumah

Saat kualitas udara tidak sehat, usahakan sebisa mungkin tetap berada di dalam rumah. Jangan lupa selalu menutup pintu dan jendela agar udara polusi tidak masuk dalam ruangan. Jika Anda harus keluar rumah, batasi waktu Anda di luar ruangan dan istirahatlah di tempat yang berventilasi baik.

Terkait