Bagikan:

JAKARTA - Indy Barends ikut berkomentar soal rencana rujuk Indra Bekti dan Aldilla Jelita. Namun, ia mengaku terkejut dengan pernyataan Marjam Abdurrahman, ibunda Aldilla yang menentang rencana rujuk tersebut.

“Iya, cukup kaget. Tapi balik lagi kalau kita nggak bisa ngerem mulut gitu ya,” kata Indy Barends kepada awak media di Tendean, Jakarta Selatan pada Senin, 28 Agustus.

Bagi Indy Barends, apa yang dinyatakan ibunda Aldilla Jelita bukan soal benar atau salah. Presenter 51 tahun itu melihatnya sebagai cara seorang ibu untuk melindungi anak perempuannya.

“Kalau kita sebagai perempuan, sebagai ibu, mungkin akan melakukan hal apapun untuk anaknya,” ujar Indy Barends.

“Saya nggak bilang bahwa apa yang dilakukan mamanya Dilla itu benar atau salah, tapi mungkin dia punya alasan sendiri mau protect (melindungi) anaknya,” sambungnya.

Indy Barends juga tidak ingin terlalu jauh mencampuri urusan dua sahabatnya itu. Ia merasa sebagai orang luar, dan tidak berhak mengatur apa yang harus dilakukan Bekti dan Dhila.

“Itu memang udah urusan dapur mereka, urusan keluarga. Aku cuma orang luar yang ada di bagian persahabatan Bekti dan Dilla. Kalau aku nggak bisa ikut campur,” katanya.

Soal niatan rujuk Indra Bekti dan Aldilla Jelita, Indy mengaku sudah melihat tanda-tandanya sejak beberapa bulan lalu. Ia melihat bagaimana keseriusan Dilla mengurus Bekti meski statusnya sudah bercerai.

“Itu sih udah dari beberapa bulan, karena aku lihat ini pada saat Bekti sakit. Bekti memang diurus total dengan keluarganya, tapi mungkin akan beda kalau yang turun tangan itu dari orang yang tercinta, meskipun saat itu statusnya adalah mantan istri,” tutur Indy Barends.

Presenter senior itu pun melihat Indra Bekti dan Aldilla Jelita masing saling menyayangi, sehingga tak heran jika keduanya berniat rujuk.

“Dua-duanya juga masih doyan. Maksud aku gini, bukan dicari siapa yang dulu-duluan, dua-duanya masih membutuhkan, dua-duanya masih punya rasa sayang, dan itu kan nggak bisa dibuat-buat,” pungkas Indy Barends