Bagikan:

JAKARTA - Bryan Domani dan Mawar de Jongh beradu akting dalam film drama remaja terbaru berjudul Galaksi. Untuk kesekian kalinya, Bryan dan Mawar kembali berperan sebagai anak SMA.

Bagi Bryan Domani yang semasa SMA tidak pernah merasakan berada di sekolah umum, pengalaman berakting sebagai pelajar diakui sebagai tantangan tersendiri.

“Aku SMA homeschooling, tapi bisa dibilang aku SMA lebih lama dibanding orang-orang biasanya,” ungkap Bryan Domani saat ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Agustus.

Bryan sudah sering berperan sebagai pelajar SMA. Ia melihat setiap peran yang dimainkan memberinya pengetahuan yang baru soal kehidupan anak SMA. Ia menemukan banyak cerita-cerita unik.

“Setiap sinetron atau film selalu SMA lagi SMA lagi, dan selalu berbeda. Jadi, perspektif aku soal SMa kayaknya jauh lebih luas, soalnya setiap cerita itu beda-beda SMA-nya,” kata Bryan Domani.

“Jadi, ya aku nggak pernah ngerasain jadi anak SMA, tapi situasinya anak SMA itu aku rasain pas syuting,” sambungnya.

Sementara itu, Mawar de Jongh yang akan genap berusia 22 tahun pada 26 September mendatang, melihat peran pelajar SMA yang dimainkannya dalam film Galaksi cukup sulit. Ia merasa ada jarak antara cara pandangnya dengan Kejora, karakter yang dimainkan dalam film.

“Memerankan anak SMA lagi pasti ada kesulitannya juga, karena menghadapi masalah kayak Kejora dibandingkan dengan cara pandang Mawar sekarang mungkin beda banget,” ucap Mawar de Jongh.

“Jadi bagaimana caranya melihat peristiwa yang dialami Kejora dengan kaca mata Kejora sendiri itu lumayan sulit. Dan banyak adegan kayak ulang tahun, ngerjain temen, kayak teringat pas masa sekolah dulu,” imbuhnya.

Selain Bryan Domani dan Mawar de Jongh, film Galaksi juga dibintangi oleh Yesaya Abraham, Pangeran Lantang, Fadly Faisal, Omara Esteghlal, Zoul Pandjoul, dan sederet aktor muda lainnya. Film Galaksi akan tayang di bioskop Indonesia pada 24 Agustus mendatang.