Bagikan:

JAKARTA - Poppi Pertiwi dikenal sebagai salah satu penulis novel best seller yang sedang naik daun. Novelis 23 tahun kelahiran Denpasar itu menikmati hasil kerja kerasnya, dengan dua novelnya yang diadaptasi ke film dirilis tahun ini.

Film bergenre drama remaja berjudul Galaksi yang akan tayang pada 24 Agustus mendatang merupakan buah karya Poppi Pertiwi yang dialihwahanakan.

Poppi sadar betul bahwa cerita yang dibuatnya dalam bentuk novel akan mengalami perubahan jika dijadikan film. Tak ada keberatan sama sekali baginya, justru ia ingin ikut serta melihat film yang dibintangi Bryan Domani dan Mawar de Jongh itu meraih sukses besar.

“Kalau perubahan dari novel ke film itu sesuatu yang wajar, karena film kan terbatas dengan durasi yang ada. Tapi itu justru yang menarik dari film Galaksi ini,” kata Poppi Pertiwi saat ditemui di Antasari, Jakarta Selatan pada Selasa, 22 Agustus.

Poppi yakin bahwa penikmat novel Galaksi bisa tetap menikmati film yang disutradarai Kuntz Agus itu. Ia juga puas melihat antusias penonton pada gala premiere yang berlangsung pada Senin, 21 Agustus malam kemarin.

“Saya yakin pembaca novel Galaksi juga akan menikmati film Galaksi,” ujar Poppi.

Sementara itu, Mawar de Jongh yang berperan sebagai Kejora mengungkap bahwa perilisan film kali ini jadi beban tersendiri, mengingat pembaca novel pasti punya ekspektasi tersendiri.

“Film adaptasi atau remake itu pasti jadi beban tersendiri, karena begitu dirilis orang langsung beda ngebandingin sama karya sebelumnya,” ucap Mawar de Jongh.

“Tapi pas lihat hasilnya dan lihat reaksi penonton pas gala premiere, aku yakin kalau film ini juga bisa dinikmati pembaca novelnya Galaksi,” sambungnya.

Adapun, film Galaksi berkisah tentang seorang siswa SMA bernama Galaksi, yang juga ketua geng motor RAVISPA dari SMA Ganesha yang jatuh cinta pada Kejora, gadis Paskibra di sekolah itu.

Kedekatan mereka memicu konflik dengan geng Paskibra, dan lebih besar lagi dengan geng Avegar. Pentolan geng RAVISPA melihat cinta membuat Galaksi lemah dan tak segarang biasanya.

Sebuah peristiwa besar pun terjadi, salah satu pilar RAVISPA dihajar geng Avegar dan masuk rumah sakit. Kejora juga terancam gagal dari seleksi Paskibra.

Galaksi dan Kejora berada dalam lingkaran yang membingungkan. Cinta mereka dikepung dari segala penjuru, dan harus dihadapkan dengan konflik dan tantangan.

Selain Bryan Domani dan Mawar de Jongh, film Galaksi juga dibintangi oleh Yesaya Abraham, Pangeran Lantang, Fadly Faisal, Omara Esteghlal, Zoul Pandjoul, dan sederet aktor muda lainnya.