JAKARTA – Kaki bengkak bisa menandai kebiasaan yang tidak sehat. Misalnya karena ada tekanan, kurang aktif bergerak, mengalami cedera, sirkulasi darah tidak lancar maupun penanda mengidap penyakit tertentu.
Agar terhindar dari rasa tidak nyaman pada kaki, Anda perlu memperhatikan kebiasaan di bawah ini.
Duduk atau berdiri selama berjam-jam
Saat duduk, kaki berada di bagian paling bawah. Meskipun beban tubuh disangga sepenuhnya oleh paha dan pantat, tetapi duduk selama berjam-jam dapat menyebabkan kaki bengkak. Kaki tak bergerak ketika duduk, peredaran darah tidak bisa naik karena kondisi kaki menggantung.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengangkat kaki setara paha atau meluruskan kaki. Pembengkakan pada kaki mungkin juga sering terjadi karena berdiri dalam waktu yang lama.
Otot kaki tak bergerak pada kedua posisi tersebut sehingga pergelangan kaki dan tungkai tidak berkontraksi dan aliran darah melambat. Artinya, kaki bengkak karena duduk atau berdiri selama berjam-jam dapat diatasi dengan membuat kedua kaki tetap rileks dan mengubah posisi sehingga aliran darah lancar.
Banyak makan garam
Garam mengandung sodium berperan membuat kaki bengkak. Ukuran paling sehat, dalam sehari disarankan mengonsumsi tidak lebih dari satu sendok teh garam. Jika lebih dari itu, risikonya kaki akan membengkak.
BACA JUGA:
Caranya mengatasi, kurang konsumsi makanan yang banyak mengandung garam. Agar lebih mudah mengukurnya, disarankan mengurangi makanan olahan dan cepat saji. Untuk kesehatan berkelanjutan, direkomendasikan memeriksa komposisi pada setiap makanan yang dikonsumsi.
Memakai sepatu kekecilan
Sepatu nyaman dipakai apabila memiliki ukuran yang pas dengan kaki. Saat membeli, pertimbangkan ukuran serta kenyamanan bahan agar tak menyebabkan kaki bengkak. Rebecca Raleigh, seorang costume desainer dan fashion stylish menyarankan membeli sepatu pada sore hari.
Menurut Raleigh, siang hingga sore hari, kaki memiliki ukuran paling normal dibanding pagi dan malam hari.
Terlalu banyak air putih atau cairan
Pada kondisi tubuh terlalu banyak cairan atau terlalu banyak minum air putih disebut dengan edema. Minum air putih memang baik, namun jika terlalu banyak akan berisiko pembengkakan tak hanya pada kaki. Jika menjelang tidur terlalu banyak minum air, jantung juga bisa mengalami pembengkakan.
Solusinya, perhatikan sinyal rasa haus. Sebab, sinyal tersebut yang dikirimkan ke otak bahwa tubuh membutuhkan cairan.
Kebiasaan minum minuman beralkohol
Alkohol dapat mengganggu tubuh dalam menyerap air. Efeknya, cairan menumpuk dan menyebabkan kaki bengkak. Jika Anda mengonsumsi minuman beralkohol dan mengalami pembengkakan pada kaki, ada baiknya menghentikan kebiasaan ini.
Selanjutnya, pembengkakan pada kaki tidak boleh diremehkan. Jika tidak memiliki lima kebiasaan diatas sebagai penyebab kaki bengkak, Anda perlu memeriksakan diri pada ahli.