JAKARTA - Pecinan atau Chinatown merupakan destinasi yang menjadi tujuan wisatawan, saat menyambangi kota-kota besar di dunia. Tentunya kota-kota ini berada di luar China ya.
Tak hanya di Asia, Chinatown juga terdapat di Australia, Amerika hingga Eropa. Sejarahnya pun panjang, seiring dengan kehadiran masayrakat Tionghoa di kota tersebut.
Dari sekian banyak Pecinan atau Chinatown di dunia, manakah yang paling tua usianya? Jawabannya adalah Binondo, Pecinan yang terletak Kota Manila, Filipina.
Binondo didirikan pada tahun 1594 oleh Gubernur Jenderal Spanyol yang berkuasa saat itu di Filipana, Luis Perez Dasmarinas. Tentu saja tidak gratis, kawasan ini didirikan bagi imigran China yang bersedia pindah ke Agama Katolik, melansir pilotguides.
Terletak di seberang Sungai Pasig, Binondo juga memiliki katedral yang dibangun oleh Gubernur Dasmarinas. Kawasan ini pun berkembang menjadi pusat perdagangan yang dijalankan oleh imigran China maupun keturunannya yang memiliki darah campuran China dengan Filipina.
Binondo didirikan dengan mendapatkan beragam kemudahan. Tanah kawasan tersebut merupakan hibah, bebas pajak dan berhak menentukan sendiri pemerintahannya tapi secara terbatas.
Syaratnya cuma satu, masuk Katolik. Kalau tidak, mereka akan diusir atau dibunuh. Ini menjadi salah satu pesatnya pertumbuhan populasi keturunan China di kawasan ini. Sejarah kelam pun sempat ditorehkan oleh Gubernur Dasmarinas. Namanya disebut berperan penting dalam pembunuhan 24 ribu warga China usai pemberontakan yang terjadi tahun 1603.
Setelah Binondo, sejumlah Pecinan pun berdiri di beberapa kawasan di Asia, seiring dengan berdatangannya imigran yang rata-rata berprofesi sebagai pedagang. Seperti di Nagasaki, Jepang dan Hoi An di Vietnam yang didirikan pada tahun 1600. Kemudian ada Glodok di Jakarta yang didirikan pada 1740 dan Pecinan Yaowarat di Bangkok, Thailand yang didirikan tahun 1782.
BACA JUGA:
Kini, layaknya kawasan Pecinan lainnya, Binondo menjadi destinasi wisata yang menghadirkan perpaduan budaya China, Filipian dan Spanyol. Berburu kuliner sudah pasti, kemudian ada toko-toko obat tradisional China, hingga pasar tradisional Arranque Market yang menyadiakan bahan-bahan dasar kuliner Tiongkok. Dan, tentunya ada kuil sebagai ciri khas Pecinan, yakni Kuil Kuang Kong dan Kuil Seng Guan.