JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gapura Chinatown Jakarta di kawasan Pancoran, Glodok, Jakarta Barat. Dalam peresmian ini, Anies menegaskan gapura tersebut menjadi simbol persatuan bagi warga Jakarta.
"Ini kita harapkan mengirimkan pesan kepada kita semua bahwa Jakarta adalah rumah bagi semua. Di tempat ini kita bukan saja menandai keberagaman. Keberagaman itu adalah karunia tuhan. Tapi persatuan, itu adalah ikhtiar kita," kata Anies di Glodok, Kamis, 30 Juni.
Anies mengatakan konsep rancangan Gapura Chinatown Jakarta ini memiliki keunikan tersendiri dibanding Gapura Chinatown yang ada di belahan dunia mana pun.
Bangunan ini berarsitektur dari unsur batu (berwarna abu-abu), coklat genteng, serta unsur warna hijau perpaduan budaya Betawi, dengan tulisan berwarna coklat kayu.
"Bisa kita lihat keunikannya, di sini terlihat tidak ada unsur warna merah atau kuning seperti gapura-gapura kawasan Pecinan pada umumnya. Itulah pembeda utama Gapura Chinatown Jakarta dengan gapura-gapura pada umumnya. Di sini terlihat ukiran naga dan unsur awan yang dominan pada gapura, melambangkan kemakmuran dan perlindungan dari Sang Maha Pencipta," tutur Anies.
BACA JUGA:
Mulanya, gapura ini sempat berdiri sejak abad ke-18. Pada masa penjajahan Jepang, bangunan gapura asli tersebut diruntuhkan. Lalu, pada tahun 2018, muncul inisiasi pembangunan ulang. Hingga akhirnya Gapura Chinatown Jakarta diresmikan pada hari ini.
Anies mengungkapkan, berdirinya Gapura Chinatown Jakarta di kawasan pecinan ini merupakan peristiwa yang akan dicatat di dalam perjalanan sejarah Jakarta. Anies berharap gapura ini akan mengundang lebih banyak wisatawan.
"Semoga melalui pembangunan ini, tidak hanya akan menjadi nilai tambah tersendiri untuk semakin menarik wisatawan, tetapi juga sebagai pengingat dalam merawat nilai-nilai tradisi yang telah diwariskan kepada kita," pungkasnya.