Bagikan:

JAKARTA - Personil boy band Smash, Muhammad Reza Anugrah atau biasa dikenal dengan nama Reza Smash punya kesibukan berbeda setelah tidak lagi aktif di dunia hiburan tanah air. Kini Reza disibukkan dengan mengurus wedding organizer (WO). Bahkan disebut bahwa warganet lebih mengenalnya sebagai pemilik WO ketimbang personil Smash.

“Gua bingung posting Smash nggak FYP, posting WO justru FYP terus. Bingung ya,” ungkap Reza Smash kepada awak media di Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa, 1 Agustus.

Pria 29 tahun itu pun membeberkan beberapa perbedaan yang dirasakan saat masih aktif di bawah naungan Smash dengan profesinya saat ini.

Reza menyebut ada perbedaan dari pandangan orang-orang terhadapnya. Jika dahulu banyak orang yang meneriakinya ketika di atas panggung dan mengerumuninya ketika mengunjungi ruang publik, kini pengalaman itu tak lagi dirasakannya.

“Euforianya udah pasti beda, semangatnya juga beda. Biasanya aku diteriakin sama cewek, sekarang aku ngebantu,” kata Reza.

Selain itu, saat ini Reza merasa lebih mudah bersosialisasi dengan semua kalangan. Ia jadi belajar bagaimana caranya menurunkan ego.

“Alhamdulillah bisa (lebih bersosialisasi dengan banyak kalangan), dulu susah, sangat susah. Nurunin ego itu sangat susah, tapi ya mau nggak mau. Masa mau stuck di situ terus. Kalau stuck di situ terus ya mati,” ujarnya.

Kini tak banyak orang yang sadar dengan sosoknya sekarang. Meski begitu, ketika orang sudah sadar bahwa ia adalah personil Smash, tak sedikit yang langsung meminta foto bersama.

“Belum pada ngeh. Tapi kalau udah ibu-ibu, udah satu minta foto, semuanya langsung, semuanya tahu. Apalagi kalau MC wedding-nya udah ngomong, udah, abis ya,” tutur Reza.

Namun, diakui bahwa adaptasi dengan profesi baru tidaklah mulus. Reza mengatakan pada awalnya ia harus menurunkan gengsinya sebagai seorang figur publik.

“Menurut aku sih ngapain hidup gengsi, ngapain sih gengsi ini itu. Selama kalian nggak merepotkan orang ya why not. Dan positif juga bantu klien. Kalau saya kan ambil wedding, ya membantu klien mewujudkan mimpi pernikahan mereka gitu kan,” katanya.

Reza mengaku mulai menemukan keseruan tersendiri di profesinya sekarang. Baginya, menjadi mengelola acara pernikahan merupakan profesi yang juga bermanfaat bagi banyak orang.

“Sebenarnya sangat seru ya, karena ini adalah bagian dari hidup gua yang menyelamatkan hidup gua pada saat pandemi. Awalnya sih karena under pressure dari orang-orang gitu, banting setir lah. Tapi, gua sih nggak terlalu memikirkan kata-kata itu, toh gua nggak ngerepotin orang lain gitu,” ucap Reza Smash.

“Untung circle aku positif pada saat itu, dan sampai sekarang. Circle aku itu men-support apa yang aku lakuin, dengan dorongan pasangan juga,” pungkasnya.