Bagikan:

JAKARTA - Film terbaru Christopher Nolan, Oppenheimer diduga melecehkan agama Hindu. Di tengah ramainya pemberitaan lantaran film ini berada dalam jajaran box office, namun banyak pihak yang mulai menyuarakan kritikan mereka terhadap film tersebut.

Film Oppenheimer mengisahkan Robert Oppenheimer (Cillian Murphy) baik dari kariernya hingga kehidupan pribadinya. Dalam film ini, Oppenheimer memiliki hubungan spesial dengan Jean Tatlock yang diperankan Florence Pugh.

Dugaan melecehkan agama itu berdasarkan satu adegan ketika Oppenheimer dan Tatlock sedang melakukan hubungan intim. Kemudian momen itu terhenti ketika Tatlock mengambil salah satu buku Bhagava Gita, dan meminta Oppenheimer untuk membacakan salah satu bagian.

Now I am become Death, the destroyer of worlds,” atau “Kini Aku menjadi kematian, penghancur dunia,” begitu kata Oppenheimer dan mereka melanjutkan hubungan intim.

Melansir India Today, penonton film serta beberapa petinggi India merasa adegan itu merupakan “serangan mengganggu” terhadap agama Hindu. Uday Mahurkar, salah satu komisioner informasi India menyebut adegan itu semacam serangan langsung terhadap kepercayaan orang Hindu dan mengundang peperangan. Bhagavad Gita adalah kitab suci Hindu yang dihormati umat yang percaya.

“Kami tidak tahu motivasi dan logika di balik adegan yang tidak berguna dalam hidup seorang ilmuwan. Tapi ini merupakan serangan kepada orang yang memiliki kepercayaan Hindu, dan hampir menjadi bagian dari konspirasi anti Hindu,” kata Uday pada Minggu, 23 Juli.

“Kami percaya jika Anda menghapus adegan ini dan ingin memenangkan hati masyarakat Hindu, butuh waktu panjang untuk membangun kepercayaan terhadap Anda sebagai manusia dan memberikan pertemanan dengan miliaran orang baik,” katanya.

Dalam surat itu Uday Mahurkar menjelaskan Bhagavad Gita adalah salah satu kitab suci Hindu yang dihormati dan menjadi inspirasi.

“Kami, mewakilian miliar Hindu dan tradisi yang dilakukan Gita yang dihormati untuk melakukan yang diperlukan untuk menjunjung martabat buku yang mereka hormati dan menghapus adegan ini dari film Anda di seluruh dunia,” kata Uday.

Pada wawancara terpisah, Christopher Nolan menjelaskan adegan intim dalam Oppenheimer dibutuhkan untuk emosional karakternya. Jean Tatlock yang diperankan Pugh menurut Nolan sesuai dengan kebutuhan porsi karakter termasuk untuk adegan intim.

“Saya bertemu dengan (Florence Pugh) dan merasa terhubung secara kreatif. Saya rasa dia bisa menghidupkan kembali Jean Tatlock dan membuat penonton mengerti betapa pentingnya karakter ini dalam hidup Oppenheimer,” kata Nolan kepada Insider.

“(Adegan intim) itu sangat penting untuk menjelaskan hubungan mereka dan melihat apa yang membuat mereka malu, tapi untuk menjadi intim, mencoba berada di sana dan memahami hubungan yang penting,” katanya lagi.