Bagikan:

JAKARTA - Virgoun seharusnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Kamis, 13 Juli kemarin, terkait dugaan perzinahan yang dilaporkan oleh Inara Rusli. Namun, vokalis Last Child itu tak menampakkan diri.

Sandy Arifin selaku kuasa hukum Virgoun membenarkan adanya panggilan dari pihak kepolisian itu. Adapun kliennya tak bisa hadir karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal.

"Memang benar ada undangan untuk klien kami, Virgoun untuk memberikan klarifikasi. Tapi saat ini sedang ada pekerjaan," kata Sandy Arifin saat dihubungi awak media, Kamis, 13 Juli.

Namun, Sandy Arifin tidak menjelaskan lebih jauh mengenai pekerjaan yang sedang dilakukan kliennya itu.

Karena pemeriksaan belum bisa dilakukan, pihak Virgoun meminta untuk menundanya hingga pekan depan. Sandy mengatakan bahwa pihaknya akan berkirim surat ke pihak kepolisian.

"Kami meminta penundaan, secepatnya kami akan berkirim surat," ujar Sandy Arifin.

Meski sempat mangkir dari panggilan kepolisian, Sandy Arifin memastikan komitmen Virgoun untuk bersifat kooperatif terhadap laporan yang dilayangkan terhadapnya.

"Klien kami, Virgoun Insya Allah akan kooperatif sebagai warga negara yang baik," pungkasnya.

Di lain sisi, Inara Rusli telah menjalani pemeriksaan atas laporan dari Tenri Anisa atas dugaan pencemaran nama baik.

Inara menjalani pemeriksaan dengan penyidik Polda Metro Jaya selama kurang lebih 3 jam. Ia dicecar 24 pertanyaan oleh penyidik.