Masih Diteror, Lady Nayoan Pilih Berserah dan Dekatkan Diri ke Tuhan
Lady Nayoan (Instagram @ladynayoan)

Bagikan:

JAKARTA - Keputusan Lady Nayoan untuk mengungkap perselingkuhan Rendy Kjaernett dengan Syahnaz Sadiqah bukan tanpa risiko. Ibu tiga anak itu harus menghadapi beberapa teror dari orang yang tidak dikenal.

Seperti yang telah dikatakan Lady Nayoan saat menjadi tamu dalam podcast Denny Sumargo, terdapat nomor tak dikenal yang menghubunginya dan meneror.

“Ada (teror) kak. Ada satu nomor juga yang nggak jelas, tapi akhirnya aku blok,” ujar Lady Nayoan, melansir YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Selasa 4 Juli.

Kuasa hukum Lady Nayoan, Timoty Ezra Simanjuntak juga menyatakan bahwa teror terhadap kliennya masih terus berlanjut. Namun, ia memastikan bahwa belum ada ancaman yang berpotensi mencelakakan kliennya.

“Kayaknya masih ya posisinya (ada teror), cuma saya nggak terlalu nanya, cuma masih ada, sama kayak kemarin,” kata Timoty Ezra Simanjuntak di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin, 3 Juli.

“Masih yang sama kok, ada WhatsApp gelap dan segala macamnya. Belum sampai di titik ada yang mencelakakan,” sambungnya.

Timoty menjelaskan bahwa kliennya mencoba tak terlalu menanggapi teror-teror tersebut. Ia meyakini bahwa keputusan Lady lebih mendekatkan diri kepada Tuhan sudah tepat.

“Kalau dilihat di sini, Bu Lady kan pasrah menggantungkan hidupnya kepada Tuhan, lebih ke spiritual lah, pasti Tuhan lindungi,” katanya.

Kondisi mental Lady Nayoan pun diketahui sudah jauh membaik setelah beberapa kali berkonsultasi dengan pendeta. Kuasa hukumnya mengatakan bahwa istri Rendy Kjaernett itu tidak ingin berpikir jauh di luar permasalahan rumah tangganya.

Salah satu fokus bagi Lady Nayoan selain mendekatkan diri kepada Sang Pencipta adalah mempertimbangkan untuk menggugat cerai Rendy Kjaernett. Namun, ia masih berpikir lebih jauh lagi atas niatnya itu. Lady ingin yang terbaik bagi anak-anaknya.

“Mungkin Bu Lady sekarang berserah, lebih dekat sama Tuhan. Jadi, fokusnya ke sana lah,” pungkas Timoty Ezra Simanjuntak, kuasa hukum Lady Nayoan.