JAKARTA - Sempat bersitegang dengan Malkan, salah satu Ketua RT di tempat tinggalnya karena polemik sapi kurban, Dewi Perssik mengabarkan bahwa persoalan tersebut sudah terselesaikan.
Meski awalnya masih terlihat sangat marah, bahkan sempat adu argumen saat dimediasi pada Kamis, 29 Juni lalu, pedangdut yang akrab disapa Depe itu mengatakan sudah saling memaafkan.
"Kalau mediasi kemarin memang nggak ada jalan keluarnya, tapi alhamdulillah aku ngelihat statement-nya Pak RT semalam itu adem banget ya, enak," kata Dewi Perssik kepada awak media di Tendean, Jakarta Selatan pada Senin, 3 Juli.
"Beliau juga meminta maaf ya, kenapa aku nggak meminta maaf juga? Intinya, sudah saling memaafkan, " sambungnya.
Dewi Perssik pun menyatakan bahwa kesalahpahaman jadi pemicu dari perselisihannya dengan Malkan. Ia juga tak ingin terus berselisih, mengingat sapi kurbannya juga sudah dibagikan ke warga, sesuai dengan harapannya.
"Jadi, ya sudahlah, Iduladha-nya juga sudah selesai, sapinya juga sudah dibagikan sama warga, mau apa lagi?" ujar Dewi Perssik.
"Beliau juga menyadari adanya miskomunikasi dengan Pak Ustaz. Jadi, aku sendiri juga plong," imbuhnya.
Sementara itu, Malkan selaku Ketua RT 06/RW 04 Kelurahan Cilandak Barat juga menyatakan bahwa dirinya tidak pernah ingin ada masalah sejak awal.
BACA JUGA:
“Dari awal sebenarnya buat saya nggak ada masalah dan nggak ingin membuat masalah,” katanya.
Malkan menyebut bahwa permasalahan sapi kurban Dewi Perssik hanya sebatas miskomunikasi.
“Kalaupun ada gonjang-ganjing sana-sini, ya mungkin ada miskomunikasi yang di luar kendali saya. Karena memang saya dapat informasinya seperti itu dan apa yang saya katakan dan kerjakan ya itu,” pungkas Malkan.