JAKARTA - Polemik sapi kurban Dewi Perssik menghadapi babak baru, dimana pedangdut sekaligus presenter itu harus berhadapan dengan warganet. Ia bahkan harus menemui konten YouTube yang menyebutnya karma.
Melalui akun Instagram miliknya, wanita yang akrab disapa Depe itu mengunggah tangkapan layar dari video di YouTube yang menyebut kurban Dewi Perssik ditolak Ketua RT karena menghina Putri Ariani.
"KARMA!! AKIBAT MENGHINA PUTRI ARIANI, NIAT MAU QURBAN MALAH JADI KORBAN. DEWI PERSIK KURBANNYA DI TOLAK MALAH KENA BATUNYA," bunyi judul video tersebit, melansir Insta Story Dewi Perssik, dilihat Senin, 3 Juli.
Merasa judul video tersebut sangat provokatif, Dewi Perssik bereaksi keras dan menyebutnya sebagai sebuah fitnah. Ia menyatakan bahwa dirinya akan memproses konten tersebut ke jalur hukum. Dewi siap membicarakan niatnya itu dengan kuasa hukumnya.
"Ini fitnah, akun YouTube ini saya akan tindaklanjuti. Tunggu saja bersama lawyer saya Bang Sandy Arifin," tulis Dewi Perssik.
Di lain sisi, Malkan selaku Ketua RT 06/RW 04 Kelurahan Cilandak Barat menyatakan bahwa ia sebenarnya tidak melihat ada masalah sejak awal.
BACA JUGA:
“Dari awal sebenarnya buat saya nggak ada masalah dan nggak ingin membuat masalah,” kata Malkan melansir Was Was.
Malkan menyebut bahwa permasalahan sapi kurban Dewi Perssik hanya sebatas miskomunikasi.
“Kalaupun ada gunjang-ganjing sana-sini, ya mungkin ada miskomunikasi yang di luar kendali saya. Karena memang saya dapat informasinya seperti itu dan apa yang saya katakan dan kerjakan ya itu,” pungkasnya.