Datang ke Rumah di Jerman, Toni Dedola Sebut Nikita Mirzani Bohong Soal Minta Maaf

JAKARTA - Antonio Dedola kembali mempermasalahkan konflik dengan Nikita Mirzani yang belum menemui titik damai. Baru-baru ini ia mengunggah bukti Nikita Mirzani mendatangi kediamannya di Jerman.

Pria yang akrab disapa Toni itu mengunggah video rekaman CCTV yang menunjukkan Nikita Mirzani berdiri di depan rumah. Video itu menunjukkan kunjungan Nikita dilakukan pada 9 Juni 2023 lalu.

"Saya tidak percaya ketika ibu saya menelepon saya bahwa Nikita Mirzani sedang berdiri di depan rumah kami!" tulis Antonio Dedola melalui media sosial.

"Pada 09.06.2023 Dia ada di depan pintu rumah saya untuk memintya maaf kepada ibu saya setelah hampir 6 minggu karena berharap dia mati! Dia pikir dia diterima di rumah saya setelah semua yang terjadi! Tapi ternyata tidak!!!" tulisnya lagi.

Nikita Mirzani pergi mendatangi rumahnya karena hendak meminta maaf kepada ibu Toni. Namun kedatangani Nikita mendapat penolakan yang juga disampaikan Toni.

"Tentu saja dia tidak diterima setelah semua yang dia lakukan padaku," katanya lagi.

"Hari itu kami (Saya dan dia) melakukan percakapan lagi! Percakapan itu hanya sepihak karena dia tidak mau bicara sama sekali!" ujar Toni.

Percakapan itu tidak berakhir damai karena Nikita Mirzani tidak berbicara dan memilih ke Amsterdam. Toni merasa sikap Nikita aneh karena ia rela datang ke rumah Toni tapi tidak berusaha menyelesaikan masalah mereka.

"Yang saya heran adalah jika Anda terbang sejauh 13.000 KM dan memiliki kesempatan untuk mengklarifikasi semuanya. Mengapa Anda tidak melakukannya? Sebaliknya, dia malah mengunggah video yang sudah dia rekam sebelumnya untuk menyerbarkan kebohongan lagi!" jelas Toni.

Toni juga membantah Nikita Mirzani sudah mendapat maaf dari ibunya, berbeda dari cerita Nikita dalam konten YouTube-nya.

Masalah bermula ketika Nikita Mirzani mengungkap pernikahan siri dengan Toni Dedola yang terjadi pada Januari tahun ini. Ia kemudian mengatakan Toni pergi membawa barang-barang pribadinya.

Toni yang melihat klaim itu mengungkap kalau Nikita meminta uang dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).