Perintah Perlindungan Dicabut, Ezra Miller Klaim Difitnah Pihak Tertentu
Ezra Miller (DC)

Bagikan:

JAKARTA - Perintah perlindungan kepada Ezra Miller di Massachusetts dicabut oleh pihak kepolisian. Hal ini berkaitan dengan laporan seorang ibu yang menyebut anaknya berumur 12 tahun menerima perlakuan kurang menyenangkan dari sang aktor.

Sesaat setelah kabar ini diedarkan, Ezra Miller menggunakan Instagram untuk menulis pernyataan. Ia merasa lega karena perintah perlindungan dicabut dan ia yakin ada pihak yang mencoba memfitnahnya.

“Saya merasa lega dengan hasil hari ini dan sangat berterima kasih pada saat ini kepada semua orang yang berdiri di samping saya dan berusaha memastikan bahwa penyalahgunaan sistem tatanan perlindungan yang mengerikan ini dihentikan," tulis Ezra Miller melalui akun media sosialnya.

Miller menjelaskan perintah perlindungan dilakukan sebagai senjata untuk mendapat atensi dari publik yang dilakukan pihak tertentu. Ia juga merasa pihak pers terlibat dalam deretan laporan kriminal yang menyeret namanya.

“Saya menjadi target dari individu yang memiliki fakta tindakan manipulatif dan tidak adil,” lanjut Miller.

“Saya memohon kepada para anggota media yang dengan sembarangan menyebarkan klaim palsu dan gagal melaporkan kebenaran dan konteks cerita ini secara akurat, untuk mempertahankan standar yang lebih tinggi dan meluangkan waktu untuk menemukan fakta, daripada mengejar klik,” katanya lagi.

Menurutnya, kasus yang melibatkan namanya juga tidak lepas dari pihak pers yang melakukan tindakan manipulatif.

Kasus anak 12 tahun itu pertama kali dibagikan oleh pihak The Daily Beast di mana mereka juga melaporkan adanya gangguan kepada keluarga dari anak 12 tahun tersebut. Ini bukan kasus pertama yang melibatkan bintang The Flash tersebut.

Pada tahun 2020, Ezra Miller menjadi perbincangan setelah mencekik perempuan dalam sebuah bar di Iceland. Ia juga ditangkap di Hawaii karena menyebabkan gangguan namun tidak ditangkap karena membayar denda.

Kemudian pada tahun 2022, Miller dilaporkan melakukan perampokan dalam sebuah rumah dan dinyatakan bersalah. Pada tahun yang sama, ia merilis permintaan maaf untuk pertama kali dan mengaku mengalami kondisi kesehatan mental serta menjalani masa pemulihan. Hal itu juga ia sampaikan dalam pernyataan terbarunya.

“Saya ingin semua orang tahu saya terus melakukan yang terbaik untuk kesehatan saya dan apa yang saya bisa lakukan untuk memperbaikan kerusakan yang membawa saya dan mereka yang dekat dengan saya,” tulis Ezra Miller.

Terlepas dari rentetan kasusnya, nama Ezra Miller tetap diperhitungkan dalam promosi film terbarunya, The Flash. Miller yang tampil dalam karpet merah dan premiere tidak melakukan wawancara selama masa promosi.