Bagikan:

JAKARTA - Amber Heard meyakinkan tidak ada yang bisa menghentikan kariernya meski ia mendapat hujatan kala melawan mantan suaminya, Johnny Depp. Amber Heard aru-baru ini tampil di festival film Taormina di Sicily untuk mempromosikan film barunya, In The Fire.

Ia menjelaskan, keterlibatannya berakting dalam film In The Fire bukan karena uang melainkan karena passionnya terhadap akting. Promosi film ini sempat terhenti setelah sang aktris kalah dari Johnny Depp karena kasus pencemaran nama baik dalam sebuah koran.

“Anda melakukannya karena Anda mencintai ceritanya, Anda mencintai orang-orangnya, dan Anda ingin menjadi bagian dari pengalaman dan merasakan sesuatu yang orang lain rasakan,” kata Amber Heard mengutip Deadline.

Sang aktris juga merasa tidak gentar terhadap hujatan yang ia terima setelah kekalahannya dari Johnny Depp.

“Hal besar yang saya pelajar adalah saya tidak bisa mengontrol cerita yang orang lain buat sekitar saya. Ini sesuatu yang saya apresiasi. Sekarang saya tidak ingin terlalu sering dilempari dengan ‘batu’” katanya.

“Saya di sini untuk mendukung filmnya. Dan itu bukan sesuatu yang bisa menuntut saya,” jelas Heard.

Ia juga tidak merasa ketakutan atau khawatir kariernya akan terhenti. Segala kasus yang ia hadapi di masa lalu bukan sesuatu yang ia pikirkan.

“Apa yang saya lalui, saya jalani, bukan yang membentuk karier saya seluruhnya. Dan (sidang) itu tidak menghentikan karier saya,” lanjutnya.

Film terbaru Amber Heard, In The Fire mengisahkan psikiater 38 tahun yang diminta menyelesaikan kasus tentang seorang anak di Columbia pada tahun 1890-an. Psikiater bernama Grace (Heard) menyadari dirinya dihadapkan dengan sains melawan agama di mana seorang pastor percaya sang anak kerasukan setan.

Tahun lalu, Johnny Depp menggugat Amber Heard karena artikel yang ia tulis pada tahun 2018. Heard menyebut Depp sebagai pemukul istri.

Setelah sidang selama enam pekan, Depp dinyatakan tidak bersalah namun terbukti bersalah pada satu tuntutan. Keduanya harus membayar kerugian dan Heard merasa sulit menyelesaikan kasus karena harus membayar satu juta dolar.