Bagikan:

JAKARTA - Tyas Mirasih baru saja kehilangan ibunya, Hedy Elias yang meninggal dunia pada Rabu, 24 Mei dan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Mengenang mendiang ibunya, aktris 36 tahun itu menyebut keluarga besar sangat merasa kehilangan.

“Mama itu di keluarga kayak yang paling vokal. Jadi, makanya orang-orang cukup kehilangan mama,” ungkap Tyas Mirasih kepada awak media di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Rabu, 24 Mei.

Tyas juga menyebut ibunya sebagai sosok yang baik dan peduli, bukan hanya untuk keluarganya sendiri, tapi juga untuk orang lain yang mengenalnya.

“Di mata semua orang yang kenal, mama itu baik. Nggak ada satu orang pun yang bilang kalau mama bukan orang baik. Jadi, dia memang orang yang care sama orang lain,” ujarnya.

Mengenang saat-saat terakhir sang ibu saat dirawat di rumah sakit, Tyas sempat heran ketika ibunya masih memperhatikan asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah, meski dalam kondisi kesehatan yang sangat buruk.

“Kita sampai mikir, kok bisa sih mama ngomong gitu? Jadi, pas sadar beliau itu ingat 'itu pembantu belum digaji, entar pada berhenti lho'. Jadi hidupnya sibuk mengurus orang. Ternyata kita pikir akan lupa sama itu, tapi pas sadar inget orang lain, si ini, si itu belum ini. Ya itu, hidupnya buat orang lain, terutama buat keluarga,” tutur Tyas.

Sebelum meninggal dunia, sang ibu sempat berpesan kepada Tyas dan saudara-saudaranya, namun sang aktris tidak ingin mengungkap pesan apa yang disampaikan. Bagi keluarganya, momen terakhir bersama sang ibu merupakan salah satu momen terbaik.

“Ada sih (pesan dari mama), cuma gimana obrolannya, cukup kita dan keluarga yang tahu lah. Ada lah, tapi kita tahu harapan mama apa. Sama keluarga besar kami juga pastinya sempat sih ada momen mama sadar dan itu komunikasi terbaik sama mama saat itu,” pungkas Tyas Mirasih.