8 Potret Luna Maya Liburan ke Bhutan hingga Brasil, Intip Keseruannya

YOGYAKARTA – Model dan seleb, Luna Maya, kerap berlibur dan bekerja ke luar negeri. Beberapa waktu lalu, Luna mengunggah potret liburan ke Bhutan. Disusul perjalanan serunya ke Brasil. Intip potret keseruan perjalanan Luna Maya berikut ini.

Berlokasi di Bhutan, Dochula Pass, Luna Maya berpose di bawah bangunan bersejarah. Bangunan bercorak khas tersebut dibangun untuk menghormati pengorbanan raja ke-4 dan prajurit yang tewas selama pertempuran melawan pemberontak Assam.

Potret di atas, Luna Maya berfoto di depan patung Buddha. Terlihat reranting pohon dan latar bangunan dengan corak emas dan warna earth tone. Luna tampak menikmati suasana.

Dari deretan foto yang diunggah di laman media sosial Luna Maya, vibe positif terpancar. Luna juga menyertakan keterangan gambar, diantaranya “Finding paradise whenever I go”.

Tampak pula perjalanan yang dilalui Luna tak semulus jalan tol. Tangannya membawa tongkat untuk menjaga langkahnya melalui rute terjal tetap seimbang. Latar belakang foto tersebut menggambarkan track yang dilalui Luna.

Sambil melindungi wajahnya dari paparan sinar matahari, Luna Maya melemparkan senyum ke arah langit. Berlokasi di Punakha Dzong, ia tulis keterangan “Days like these.” Punakha Dzong dikenal sebagai Pungtang Dewa chhenbi Phodrang yang berarti ‘istana kebahagiaan agung’. Ini merupakan pusat pemerintahan administrasi Distrik Punakha di Bhutan yang adalah istana tertua kedua di negara yang dikenal dengan sebutan Negeri Naga Guntur.

Berbeda negara, tentu memiliki vibe yang berbeda. Termasuk di Bhutan yang lekat dengan arsitektur dan motif bangunan yang khas. Berbeda dengan Rio de Janeiro yang punya keseruan tersendiri. Seperti potret di atas, tampaknya Luna tak mau melewatkan landmark suatu negara. Terang saja, bukit, laut, dan lanskap kota jadi latar fotonya berpose.

Berlatar dermaga Pier Maua, Rio de Janeiro, Luna rela terpapar terik matahari. Lokasi ini merupakan pintu masuk utama pariwisata internasional di Brasil.

Menurut Luna Maya, pantai selalu jadi tempat terbaik untuk santai dan menikmati cuaca cerah. Kecerahan cuaca tampak semakin ceria saat Luna memakai terusan berwarna oranye kontras dengan warna alas kakinya. Topi tak dipakai menutup kepala, dibawa membangun aksentuasi ia berada di kawasan terik.