Tyas Mirasih Ungkap Penyakit Mendiang Ibu Sebelum Meninggal Dunia
Tyas Mirasih bersama ibunya, Hedy Elias (Instagram @tyasmirasih)

Bagikan:

JAKARTA - Tyas Mirasih tengah dalam kondisi duka setelah ibunya, Hedy Elias meninggal dunia pada Rabu, 24 Mei pagi. Sang ibu meninggal di rumah sakit dan telah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada hari yang sama.

Artis 36 tahun itu mengungkap kondisi ibunya yang memang tidak cukup baik dalam 2 bulan terakhir. Sang ibu harus menjalani perawatan intensif selama 49 hari di rumah sakit.

Adapun, Hedy mengalami penyakit komplikasi sebelum meninggal dunia. Selain diabetes dan hipertensi yang merupakan penyakit bawaan, ibu Tyas Mirasih itu juga menderita gagal ginjal.

“Memang ada penyakit bawaan. Jadi, kita genetik diabet ada hipertensi. Kita fokus selama ini ke diabet dan hipertensinya, kita agak miss di bagian ginjal,” ungkap Tyas Mirasih kepada awak media di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada Rabu, 24 Mei.

“Mungkin aku sama keluarga kurang edukasi masalah gagal ginjal. Jadinya kita agak terlambat pas tiba-tiba mama akhirnya kondisi makin menurun dan dibawa ke RS. Pas dicek, ginjalnya bermasalah dan jadi komplikasi,” lanjutnya.

Selama 49 hari di rumah sakit, kata Tyas, ibunya terus-menerus cuci darah karena masalah pada ginjalnya. Tidak hanya itu, kondisinya yang kerap naik-turun membuat sang ibu bisa tak sadarkan diri dalam beberapa saat.

“Beberapa hari belakang kayaknya mulai balik normal, mulai sadar, jadi mulai nggak nyaman (diRS). Sudah minta-minta pulang, 'kapan sih, kok nggak pulang-pulang? Pulang dong, lama nih, dokternya mana?'. Jadi udah begitu-begitu, habis itu hilang,” tutur Tyas.

“Jadi begitu, ya roller coaster lah, 49 hari full roller coaster banget. Dari satu hari bisa kita ngobrol interaksi, besoknya tiba-tiba tidur aja gitu, nggak ada interaksi,” imbuhnya.

Mengenang sosok ibu yang telah melahirkannya, Tyas menyebut keluarga besar sangat merasa kehilangan dengan meninggalnya sang ibu.

“Mama itu di keluarga kayak yang paling vokal. Jadi, makanya orang-orang cukup kehilangan mama,” pungkas Tyas Mirasih.