Istri Minta Yama Carlos Lebih Dewasa Hadapi Perceraian Demi Masa Depan Anak
Arfita Dwi Putri, istri Yama Carlos (kiri bawah) bersama tim kuasa hukumnya saat konferensi pers (Ivan Two Putra/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Yama Carlos diminta istrinya, Arfita Dwi Putri untuk lebih dewasa dalam menghadapi kasus perceraiannya. Hal tersebut diminta oleh Arfita demi masa depan sang anak, Marco.

Arfita yang memilih menggugat cerai karena merasa pernikahan beda agama dengan Yama, mengatakan jika dirinya ingin berpisah karena ingin kembali ke ajaran agama yang diyakininya.

Wanita yang dinikahi Yama Carlos pada tahun 2016 itu meminta suaminya untuk berpikir panjang, karena pertengkaran antar-orangtua hanya membuat anak menjadi korban dari keributan yang ada.

“Saya sudah di level yang terserah deh mau dihujat seperti apa sama netizen. Bahkan pihak sana tuh kayak mau ciptakan saya seperti monster, nggak apa-apa, yang penting Marco sama saya, bisa dididik dengan baik, tumbuh dengan baik tanpa ada tekanan, bullyan, tanpa melihat kami ribut-ribut,” ujar Arfita Dwi Putri saat konferensi pers di Cipinang, Jakarta Timur pada Kamis, 11 Mei.

“Makanya saya minta tolong, Yama tolong lebih dewasa sedikit. Saya minta maaf kalau banyak salah. Saya minta maaf harus ambil jalan ini (cerai), kenapa saya jadi melihat anak itu jadi alibi dia. Kalau sayang sama anak, dia nggak akan menjelek-jelekkan saya sebagai seorang perempuan dan ibu,” sambungnya.

Lebih lanjut, Arfita meyakini bahwa Yama Carlos adalah ayah yang baik. Ia pun menduga ada pihak-pihak di luar rumah tangganya yang menghasut Yama untuk menciptakan banyak kegaduhan.

“Saya yakin Yama, bapak dari anak saya itu orang yang baik. Saya tahu karena saya bertahun-tahun hidup sama Yama. Dia orang baik, kenapa bisa seperti ini? Saya menduga mungkin ada oknum yang mencoba menghasut beliau. Padahal banyak teman-teman yang sudah berusaha menjembatani kita,” kata Arfita.

Adapun keputusan Arfita untuk membawa Marco keluar dari rumah karena takut jika Yama tidak mengizinkannya bertemu dengan sang anak, seperti apa yang pernah dilakukan Yama sebelumnya.

Arfita mengatakan jika dia sudah menunjukkan iktikad baiknya untuk mempertemukan Marco dengan sang ayah. Namun, ia meminta Yama untuk terlebih dahulu bertemu dengannya secara empat mata dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Saya tahu perceraian ini pun yang lebih terluka pasti anak, yang jadi korban anak. Saya mau kita berakhir dengan baik-baik. Kita jalani proses ini dengan baik. Kita bisa jadi partner buat Marco kedepannya,” pungkas Arfita Dwi Putri, istri Yama Carlos.

Sebagai informasi, dalam sidang cerai Yama Carlos dan Arfita Dwi Putri di Pengadilan Negeri Tangerang hari ini, Kamis, 11 Mei, ditetapkan bahwa mediasi telah gagal. Sidang akan dilanjutkan dengan agenda jawaban tergugat pada 25 Mei mendatang.