Bagikan:

YOGYAKARTA – Stretch mark atau striae adalah gerutan berupa garis-garis halus yang tidak beraturan pada kulit. Stretch mark biasanya muncul pada bagian perut, pinggul, bokong, payudara, paha atau di bagian tubuh lain. Sebagian orang memiliki stretch mark bewarna merah, namun sebagian lainnya justru bewarna putih. Lantas, apa perbedaan stretch mark putih dan merah? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Perbedaan Stretch Mark Putih dan Merah

Sedianya, stretch mark putih dan merah berasal dari bekas yang sama. Perbedaan warna ini merupakan tanda stretch mark tersebut tergolong baru atau sudah lama muncul.

Stretch mark yang baru muncul di kulit memiliki warna kemerahan. Peregangan kulit yang kurang elastis membuat pembuluh darah naik ke permukaan kulit sehingga tampak guratan garis-garis merah.

Stretch mark merah bisanya memberikan rasa gatal dan kelihatan sedikit timbul. Seiring berjalannya waktu, stretch mark akan berangsur sembuh.

Nah, warna merah pada stretch mark akan berubah menjadi putih ketika guratan garis-garis halus yang muncul pada permukaan kulit, sembuh. Kendati demikian, teksturnya tidak berubah.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa stretch mark putih adalah stretch mark merah yang sudah sembuh. Guratan yang muncul dikulit tidak lagi timbul, tetapi berbekas di kulit.

Cara Menghilangkan Stretch Mark Putih dan Merah

Dikutip dari AI-Care, stretch mark putih dan merah tidak membutuhkan terapi khusus. Kondisi ini biasanya akan memudar sendiri seiring berjalannya waktu, dengan atau tanpa terapi. Namun, mungkin tidak dapat hilang secara sempurna meskipun dengan terapi.

Cara menghilangkan stretch mark putih dan merah memang sulit karena banyak pilihan terapi yang hanya memberikan perbaikan yang minimal. Beberapa pilihan terapi untuk memperbaiki penampilan dan tekstur dari stretch mark sudah banyak dipakai, namun tidak ada bukti yang menyatakan bahwa satu terapi tertentu lebih baik daripada terapi lainnya.

Pilihan terapi untuk menghilangkan stretch mark putih dan merah yang sudah terbukti efektif, antara lain:

  • Krim retinoid: Retinoid merupakan turunan dari vitamin A, contohnya adalah tretinoin. Krim ini dapat diaplikasikan ke kulit untuk memperbaiki stretch mark yang baru muncul selama beberapa bulan saja. Tretinoin bekerja dengan membantu membawa protein di kulit yang disebut kolagen, sehingga stretch mark akan lebih terlihat serupa dengan kulit normal. Namun, tretinoin dapat mengiritasi kulit. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter untuk pilihan terapi yang lain karena krim retinoid memiliki efek samping yang dapat memengaruhi bayi atau janin.
  • Kombinasi vitamin C: Kombinasi vitamin C dengan Alpha hyrdoxy acids, dan kelompok asam natural yang meliputi asam glikolat, laktat, dan sitrat dapat meningkatkan produksi kolagen. Senyawa ini dapat membantu memudarkan atau menghilangkan stretch mark.
  • Terapi sinar dan laser: Banyak variasi terapi sinar dan laser yang tersedia untuk stretch mark. Terapi ini bekerja dengan menstimulasi pertumbuhan kolagen atau dengan menambah elastisitas kulit. Dokter akan menentukan teknik yang terbaik untuk Anda
  • Microneedling: Terapi ini dilakukan menggunakan alat yang dipegang yang dilengkapi dengan jarum-jarum kecil. Alat ini digunakan untuk menstimulasi pertumbuhan kolagen. Teknik ini memiliki risiko pigmentasi kulit (perubahan warna kulit) yang lebih rendah jika dibandingkan dengan terapi laser.

Demikian informasi tentang perbedaan stretch mark putih dan merah serta cara menghilangkannya. Baca terus VOI.ID untuk mendapatkan berita menarik lainnya.