Bagikan:

JAKARTA – Setiap negara atau dalam lingkup terkecil, daerah, memiliki cara unik dalam menyeduh teh. Jenis tehnya pun beragam, seperti teh hitam, teh oolong, dan teh hijau.

Di Maroko, teh hijau diseduh dengan cara unik. Menyeduh teh bagi orang Maroko tak sekedar menuangkan air panas dalam campuran teh, gula, dan daun mint.

Menikmati teh, bagi orang Maroko tidak dilakukan saat bepergian atau terburu-buru. Melansir dari Par Taste, tradisi minum teh perlu dinikmati perlahan dan tidak tergesa. Saat ikut menikmati teh di Maroko, mungkin akan takjub dengan cara yang atraktif dalam menyeduhnya.

Cara menyeduhnya mirip dengan membuat teh tarik. Teko berleher panjang akan dijauhkan dari bibir gelas hingga setinggi 30 sentimeter bahkan lebih. Yang berbeda, sebelum disajikan, bubuk teh hijau ‘dibersihkan’ dari rasa pahit.

Ini yang unik, jika pada umumnya teh yang dituang dalam gelas bisa langsung diminum. Maka tidak dalam tradisi membuat teh mint Maroko.

Teh mint Maroko memakai tiga bahan utama, yaitu air panas, daun mint segar dan teh hijau China. Ada berbagai macam versi yang menjelaskan mengapa teh hijau dan mengapa mint segar jadi bahan wajib dalam seduhan teh.

Ritual minum teh di Maroko dimulai pada abad ke-12. Dilansir oleh Dune & Dessert, beberapa orang mengatakan bahwa orang Venice membawa teh ke Maroko pada abad tersebut.

Beberapa orang yang lain mengatakan bahwa orang-orang nomaden yang pertama membawanya masuk ke negara ini. Ada juga yang berpikiran bahwa orang Arab, orang Spanyol, dan orang Portugis yang memperkenalkan tradisi menyeduh dan mengolah teh.

Bagi orang Maroko sendiri, minum dua hingga sepuluh gelas teh mint dalam sehari adalah hal biasa. Bahkan ketika memasuki musim dingin, sepanjang hari teko untuk menyeduh teh tak pernah turun dari atas tungku. Teh mint juga menjadi sajian wajib untuk tamu yang datang, ini menggambarkan rasa hormat, keramahan, dan kekeluargaan.

Menyeduh teh mint Maroko membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Saat menyeduh, sebelum memasukkan bubuk teh hijau China, teko dicuci dengan air panas. Kemudian, memasukkan teh hijau bubuk dan menuangkan air panas ke dalam teko.

Setelah menunggu selama 1 menit, air teh seduhan pertama dituangkan ke gelas. Kemudian ditambahkan air panas lagi ke dalam teko, lalu teko digoyang perlahan.

Seduhan teh dituangkan ke gelas kedua, warnanya lebih keruh. Dalam gelas pertama, air teh dimasukkan kembali dalam teko. Gelas kedua tadi, tidak akan diminum tetapi dibuang. Menurut mereka, air teh gelas kedua ini rasanya pahit.

Untuk menutup proses menyeduh teh, biang teh di dalam teko ditambah air lagi dan dipanaskan di atas tungku hingga mendidih. Terakhir, seikat daun mint dan gula dimasukkan dalam teko. Menyajikan teh dalam gelas juga membutuhkan proses. Yaitu dengan menuang dalam gelas dan kembali dituang dalam teko sebanyak 2 hingga tiga kali.

Kesabaran dalam proses dan cara mencampurkan rasa yang unik dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan sempurna. Teh mint Maroko, menyatukan rasa manis, pahit, dan segar dalam setiap gelasnya.