Bagikan:

YOGYAKARTA – Tidak setiap orang yang butuh didengarkan membutuhkan nasihat. Tak tepat pula selalu menggurui apabila orang dewasa lebih muda perlu didengarkan. Karena itu, mendengarkan tanpa memberi tahu apa yang harus dilakukan kerap jadi tantangan. Maka perlu berlatih dalam mendengarkan secara aktif tanpa memberikan pendapat Anda. Berikut cara menjadi pendengar yang baik tanpa menyatakan apa yang harus dilakukan dan memahami apa yang orang lain alami.

1. Tanyakan apakah mereka membutuhkan bantuan

Seseorang mungkin mengalami peristiwa yang rentan dan perlu didengarkan. Tetapi sebaiknya bertanya terlebih dahulu sebelum bertindak. Terkadang, seseorang menginginkan ada telinga yang mendengarkan. Tetapi kalau tak meminta nasihat, lebih baik menahannya namun tetap menjadi pendengar yang baik.

2. Berlatih mendengarkan secara aktif

Jika Anda mendengarkan untuk memahami daripada menanggapi, maka perlu berlatih mendengarkan secara aktif. Riset tahun 2022 dilansir PsychCentral, Minggu, 30 April, menyarankan untuk menjadi pendengar yang baik dengan fokus pada pembicara, mendengarkan apa yang dikatakan pembicara, gunakan kata-kata sendiri untuk memparafrasekan apa yang Anda dengan dari mereka, ajukan pertanyaan untuk klarifikasi, menghindari penghakiman, menghindari membuat asumsi, dan jangan merumuskan tanggapan sampai seluruh pesan didengarkan.

cara menjadi pendengar yang baik tanpa menggurui
Ilustrasi cara menjadi pendengar yang baik tanpa menggurui (Freepik/senivpetro)

3. Validasi perasaan

Jika seseorang dalam kondisi rentan, mereka membutuhkan validasi perasaannya. Dengan memvalidasi perasaan seseorang, menunjukkan bahwa Anda memahami apa yang mereka komunikasikan. Contoh kalimat berisi validasi seperti “Saya pikir Anda menangani situasi dengan baik, Saya bangga padamu.”

4. Membuat merasa aman

Ketika seseorang dalam situasi rentan, mengeluarkan banyak ide dan saran memang menggoda. Jika Anda telalu cepat memberikan nasihat atau memberi tahu orang tersebut apa yang akan Anda lakukan, mungkin membuat mereka merasa tidak aman untuk mengungkapkan pesannya.

Artinya, hindari menilai apa yang dikatakan orang tersebut dan tawarkan dukungan daripada nasihat. Jika Anda mempermalukan seseorang karena mengungkapkan emosinya, kemungkinan besar mereka tidak akan mempercayai atau berbicara dengan Anda lagi.

5. Berlatih welas asih

Welas asih membantu meningkatkan hubungan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Peneliti berpendapat bahwa tidak ada definisi universal tentang welas asih. Sebaliknya, welas asih terdiri dari beberapa bagian.

cara menjadi pendengar yang baik tanpa menggurui
Ilustrasi cara menjadi pendengar yang baik tanpa menggurui (Freepik)

Menurut peneliti, bagian-bagian welas asih meliputi: pengenalan penderitaan, pengakuan bahwa penderitaan terjadi secara universal, menunjukkan kepedulian terhadap mereka yang menderita dan mempraktikkan empati, menstabilkan diri saat mendengarkan cerita tentang penderitaan orang lain, dan bertindak untuk membantu meringankan penderitaan. Welas asih juga bisa diterapkan untuk mendengarkan tanpa nasihat. Ini menunjukkan bahwa Anda peduli.

6. Menempatkan diri pada posisi mereka

Berempati adalah tentang menempatkan diri Anda pada posisi orang lain daripada merasa kasihan pada orang tersebut. Ketika Anda benar-benar memahami seperti apa situasi bagi seseorang, akan lebih mudah untuk memberikan support. Mendengarkan secara aktif dan merefleksikan perasaan kepada orang yang Anda dengarkan dapat membantu Anda melatih empati.

Selain enam cara menjadi pendengar yang baik tanpa menggurui di atas, sebagai tambahan, bisa berbagi cerita yang mungkin sangat membantu. Tetapi perlu dikemas sebagai cerita alih-alih memberi nasihat yang menggurui.