5 Hal Ini Dirasakan Seorang Pendengar yang Baik, Anda Termasuk?

YOGYAKARTA – Menjadi pendengar yang baik tak mudah dilakukan setiap orang. Kalau Anda termasuk pendengar yang baik bagi teman-teman Anda, artinya mereka menganggap Anda orang yang berarti. Meskipun terkadang dilematis, karena Anda tentu merasa lelah dan ingin didengarkan juga. Beberapa hal berikut ini dirasakan seorang pendengar yang baik.

1. Menjaga rahasia

Kerahasiaan adalah hal terpenting yang dimiliki bagi seorang pendengar. Tidak hanya mendengarkan, sahabat Anda mungkin menganggap Anda sebagai seorang terapis profesional karena kemampuan Anda dalam mendengarkan keluhan atau masalah mereka. Dalam persahabatan, seorang pendengar yang baik akan menjaga rahasia teman-temannya.

2. Memiliki kepedulian

Kepedulian menggambarkan tingkat empati seseorang. Semakin ia peduli, semakin ia memiliki empati. Nah, bagi orang yang mendengarkan dengan baik, akan memiliki kepedulian kepada orang yang membutuhkan. Ini adalah cara mereka membantu. Mungkin tidak membantu menyelesaikan masalah, tetapi setidaknya membantu meringankan beban perasaan bagi orang yang ceritanya didengarkan.

3. Menerima apa adanya

Seorang terapis profesional, jelas terapis klinis Maria Baratta, Ph.D., LSCW., mendiagnosis pasiennya. Tetapi seorang pendengar yang baik dalam lingkaran persahabatan, mereka bisa menerima apa adanya meski tidak menyadari masalah kesehatan mental. Biasanya, dalam persahabatan menerima apa adanya sudah cukup menyenangkan dan membuat teman-temannya merasa nyaman serta jujur menjadi diri sendiri.

4. Tidak menghakimi

Anda sebagai pendengar yang baik, tentu mengutarakan pendapat meskipun berbeda dengan teman-teman Anda. Tetapi tanpa dihakimi dan diterima sebagaimana adanya, sudah cukup menenangkan bukan? Inilah yang dirasakan seorang pendengar yang baik. Mereka tidak menghakimi dan mungkin membuka percakapan terbuka yang membantu teman-temannya untuk berpikir lebih objektif.

5. Sering merasa lelah

Setiap orang tentu menghadapi masalah. Di penghujung hari yang melelahkan, mungkin Anda harus menguras energi untuk meluangkan waktu menjadi pendengar yang baik bagi teman-teman Anda. Jika Anda perlu ketenangan, tak apa menunda sesi ‘nongkrong’ dan curhat bersama teman-teman Anda. Karena memulihkan lelah, membutuhkan waktu yang tenang dan tidak bisa mendengarkan sesuatu yang rumit.

Bagi seorang pendengar yang baik, tanpa disadari akan menjadi tempat bercerita sabahat-sahabatnya. Itu bisa menjadi magnet, menurut sebutan Baratta dilansir Psychology Today, Jumat, 1 Maret. Bahkan kemampuan mendengarkan, bisa dianggap sebagai indra keenam yang membuat teman-teman Anda merasa nyaman bercerita mengenai masalah-masalahnya.