YOGYAKARTA – Bagi introvert, bertemu dengan banyak orang tanpa jeda membuat mereka merasa lelah, jengkel, dan sesaat tumpul. Introvert dapat menghargai sosialisasi, tetapi mereka perlu menyiapkan banyak energi. Disebut kelelahan sosial, yang mana seseorang introvert mengalami burnout atau dikenal pula dengan introvert hangover. Meskipun kondisi ini bukan diagnosis medis, tetapi kerap dialami oleh introvert maupun ekstrovert yang notabene lebih bisa menikmati aktivitas bersosial.
Kelelahan setelah bertemu orang banyak, bisa jadi respons emosional atau fisik terhadap rangsangan sosial yang berlebihan sehingga seseorang merasa lelah secara fisik, stres, mudah marah, atau mudah tersinggung. Kelelahan ini, mungkin dialami introvert ketika tidak mendapatkan cukup waktu sendirian. Menurut penelitian dilansir PsychCentral, interaksi sosial yang berlangsung lebih dari 3 jam dapat menyebabkan kelelahan setelah bersosialisasi.
Kelelahan sosial tidak terjadi begitu saja. Tetapi perlu latihan mengelola emosi sehingga tidak memengaruhi kesehatan mental Anda. Maka, apabila mengenali tanda-tanda awal, perlu kiranya mengenali cara mengatasinya. Tanda awal dari kelelahan sosial, antara lain merasa energi habis, terlalu reaktif, tidak bisa tidur. Tanda lainnya ketika social burnout, antara lain kehilangan motivasi, merasa tak berdaya atau putus asa, merasa terpisah dari orang lain, dan muncul keinginan menarik diri. Berikut, tips untuk introvert mencegah dan mengatasi kelelahan sosial setelah bertemu banyak orang.
1. Mengidentifikasi pemicu
Pemicu kelelahan sosial, mungkin bukan karena bertemu banyak orang. Maka perlu diidentifikasi terlebih dahulu apa yang menyebabkan Anda merasa terkuras energinya. Selain kelelahan sosial, hal umum lain juga bisa memicu, seperti merasa wajib berbicara dengan banyak orang, menghadiri reuni keluarga atau liburan di tempat yang ramai, perlu bersosialisasi untuk bekerja, menghadiri acara besar, atau berpartisipasi dalam proyek kelompok dalam waktu lama.
2. Berlatih menetapkan batasan
Bahkan ekstrovert pun bisa merasa lelah jika banyak jadwal bertemu orang lain atau menghadiri acara sosial lebih dari dua. Artinya, Anda bisa berlatih cara mengatakan ‘tidak’ apabila tahu akan menguras emosi dan ‘ya’ ketika menghadiri acara sosial yang benar-benar bisa Anda nikmati.
3. Jadwalkan waktu sendirian
Apakah Anda perlu bertemu dengan banyak orang di tempat kerja, sekolah, atau di rumah? Jika ya, sisihkan waktu setidaknya 10-30 menit sehari yang sepenuhnya menjadi milih Anda. Waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengisi ulang energi atau terhubung kembali dengan diri Anda sendiri.
4. Berbicara dengan seseorang yang dekat
Mungkin tampak aneh karena mencegah kelelahan sosial dengan berbicara dengan orang lain. Tetapi membuka diri tentang kelelahan sosial kepada pasangan, keluarga, teman, atau terapis dapat bermanfaat. Paling penting, temukan seseorang yang bisa jadi pendengar yang baik dan mendengarkan Anda tanpa terganggu.
5. Meditasi
Banyak penelitian menunjukkan bahwa melatih kesadaran dapat membantu mengatasi kecemasan. Ada bukti pula bahwa meditasi mungkin memberi efek menguntungkan pada kecemasan. Meditasi bisa dilakukan dengan suara santai, menghabiskan waktu di alam, atau bernapas dalam-dalam juga membantu melepaskan ketegangan.
6. Berlatih untuk perawatan diri
Perawatan diri, bisa membantu Anda merasa lebih baik dengan mendengarkan tubuh. Misalnya dengan memasak, mendengarkan musik, menari, atau berolahraga adalah contoh perawatan diri. Apapun yang bisa membantu Anda lebih tenang dari kelelahan atau menurunkan tingkat stres, bisa disebut dengan perawatan diri.
7. Luangkan waktu untuk mengatur ulang
Kalau Anda sering kelelahan sosial, artinya perlu meluangkan waktu membuat jadwal, rencana, atau mengatur ulang apabila terlalu padat. Pertimbangkan pula waktu untuk beristirahat dari media sosial dan meluangkan waktu untuk diri sendiri.
BACA JUGA:
Selain ketujuh tips di atas untuk mengatasi kelelahan sosial, bisa juga membuat jurnal yang membantu mencegah dan megnidentifikasi pemicunya. Nah, kalau mengalami kelelahan sosial yang parah, Anda bisa meminta bantuan ahli kesehatan mental untuk mendiskusikan kondisi Anda.