Bagikan:

JAKARTA - Chad Price merilis album terbarunya bertajuk Introversion untuk menyemangati orang-orang dengan kepribadian introvert. Musisi pop R&B asal Kanada itu merasa bangga karena mencapai kedalaman emosi lewat album ini.

"Saya sangat bangga dengan album ini dan bangga kepada diri saya sendiri karena telah mencapai kedalaman emosional dan kreativitas, di mana dulu saya merasa hal ini tak bisa saya raih," kata Chad Price dikutip dari ANTARA, Rabu, 14 September.

Dia menambahkan, album Introversion terasa seperti representasi dari dirinya yang sebenarnya dan semua hal yang berputar di dalam kepalanya, yang tak sanggup dia utarakan sebagai seorang introvert.

"Bagi saya, ini adalah bagaimana saya selalu ingin menampilkan diri saya kepada dunia," imbuhnya.

Introversion di produseri oleh Matthew Johnston dan terdiri atas 15 track, termasuk single hit Somehow, Someway, Broken Open, Weight, dan beberapa track baru yang belum pernah dirilis sebelumnya. Album tersebut kini tersedia di semua platform streaming digital dan didistribusikan via AWAL.

Chad Price adalah musisi asal Toronto, Kanda, yang sangat cerdas dalam memadukan kecakapan menulis lagu folk/soul klasik dalam kerangka musik Pop dan R&B kontemporer.

Dia sering dibandingkan dengan artis-artis seperti Leon Bridges, Cautious Clay, dan Bill Withers, Chad kembali ke dunia musik pada 2021 dengan aliran musik yang baru yang telah melegitimasinya sebagai artis di Kanada.

Sejak masa berjayanya di akhir 2021, Chad telah memperoleh angka streaming sebanyak, memenangkan CBC Music’s prestigious Toyota Searchlight Award sebagai musisi terbaik asal Kanada termasuk di Amerika Serikat, Indonesia, dan Singapura.