9 Hidangan Pencuci Mulut yang Disajikan saat Lebaran di Berbagai Negara
Ilustrasi hidangan pencuci mulut saat lebaran di berbagai negara (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Idulfitri merupakan momen hangat yang kerap dinanti-nanti. Tatkala lebaran, makanan manis banyak dihidangkan. Tak hanya di Indonesia, di berbagai negara lainnya juga dihidangkan makanan pencuci mulut. Bukan hanya manis soal rasa, tetapi juga menandai manisnya momen bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman. Berikut, daftar hidangan pencuci mulut yang disajikan saat lebaran di berbagai negara.

1. Firnee di Afghanistan

Makanan pencuci mulut ini, disebut firnee, yang diyakini berasal dari India dan dikenal sengan phirni. Di Afghanistan, biasanya dibuat dari tepung maizena yang dimasak dalam campuran susu dan gula. Rasa rempahnya kaya, karena menggunakan kapulaga, kunyit, dan air mawar.

Firnee versi tradisional ditaburi pistachio yang ditumbuk halus. Tetapi belakangan populer dengan buah potong yang musiman, buah kering, atau parutan kelapa. Sajian manis ini, disajikan saat acara khusus seperti pernikahan dan Idulfitri.

hidangan manis pencuci mulut saat lebaran di berbagai negara
Firnee hidangan manis pencuci mulut dari Afghanistan (Sumber: Taste Atlas)

2. Tufahije di Bosnia & Herzegovina

Tifahije atau tufahija, merupakan hidangan penutup yang dinikmati warna Bosnia saat Idulfitri. Dibuat dari apel rebus yang dibasahi gula dan diisi dengan kacang kenari. Biasanya disajikan dalam gelas besar berisi sirup dan diatasnya diberi krim kocok.

3. Cambaabur di Djibouti dan Somalia

Sekilas terlihat seperti serabi tetapi ukurannya lebih besar, cambaabur adalah roti tradisional Somalia yang dimakan saat Idulfitri. Rasa manisnya dari gula yang ditaburkan diatasnya. Selain itu, ditambahkan yoghurt untuk memperkaya rasa dan tekstur makanan.

hidangan manis pencuci mulut saat lebaran di berbagai negara
Cambaabur, hidangan manis pencuci mulut dari Somalia (Twitter/Alan Ibrahim)

4. Maamoul atau Klaicha di Timur Tengah

Bentuknya seperti kukis, tetapi ini adalah roti yang biasanya diisi dengan kurma atau pistachio, almond, atau kacang kenari. Roti ini lumer di mulut dan sangat digemari terutama saat Idulfitri dan Iduladha. Biasanya, disajikan bersama kopi Arab tetapi setiap negara di Timur Tengah memiliki cara berbeda-beda dalam penyajiannya. Beberapa menggunakan tepung terigu, tetapi ada pula yang memakai tepung gandum utuh, atau bahkan semolina.

5. Bojo Cake di Suriname

Kue bojo adalah hidangan manis pencuci mulut dari Suriname. Kue ini bertekstur empuk dan halus yang dibuat tanpa tepung. Bahannya menggunakan singkong, kismis, kelapa, rum, kayu manis, santan, mentega, ekstrak almond, dan vanila. Biasanya dipotong kotak-kotak setelah matang dipanggang. Dapat dikonsumsi hangat atau dingin bersama sesendok krim.

hidangan manis pencuci mulut saat lebaran di berbagai negara
Kue bojo hidangan manis pencuci mulut dari Suriname (Sumber: Taste Atlas)

6. Knafeh Nabulsi di Palestina

Knafeh terdiri dari dua lapis adonan yang diparut dan diolesi mentega. Isinya krim keju yang lezat dan biasanya dibumbui kulit jeruk serta kapulaga. Sebelum disajikan disiram dengan karamel yang dicampur dengan jus lemon dan air bunga jeruk.

Secara tradisional, makanan ini disajikan di Turki. Beberapa penulis berspekulasi bahwa makanan ini berasal dari Suriah pada masa pra islam. Sementara ada pula yang mengklaim dari Palestina, atau Nabulsi sehingga beberapa orang menyebutnya knafeh Nabulsi.

7. Sheer khurma di Asia Selatan

Sheer khurma adalah puding bihun yang disajikan saat Idulfitri di kawasan Asia Selatan dan sebagian Asia Tengah. Makanan ini dibuat dari berbagai macam buah kering, bihun, susu kental manis, gula, dan bahan lainnya. Beberapa daerah menambahkan rempah, seperti kapulaga, cengkeh, kunyit, dan air mawar. Ditambahkan pula pistachio, almond, dan juga air mawar.

hidangan pencuci mulut saat lebaran di berbagai negara
Sheer khurma hidangan manis pencuci mulut dari Asia Selatan

8. Gazz di Iran

Gazz adalah sejenis nougat yang terbuah dari campuran putih telur, gula, dan kacang-kacangan. Tetapi aslinya gazz terbuat dari eksudat serangga yang dikumpulkan dari pohon tamariska liar. Tambahan rempah, seperti kunyit dan air mawar ditambahkan untuk memperkaya rasa. Biasanya diproduksi musiman dan terkenal sebagai oleh-oleh dari Iran.

9. Bint al Sahn di Yaman

Bint al Sahn dikenal dengan sabayah, adalah kue kering dari Yaman yang terbuat dari adonan tepung putih, telur, ragi, dan mentega murni. Kemudian adonan dipanggang dalam beberapa lapisan dan biasanya disajikan bersama madu yang ditaburi jintan hitam. Hidangan manis ini dikenal sebagai kue madu dan terbaik saat disajikan hangat-hangat.

Itulah kesembilan hidangan manis pencuci mulut yang disajikan di berbagai negara saat lebaran. Adakah makanan yang khas disajikan di rumah Anda selain nastar dan kue kacang?