Bagikan:

YOGYAKARTA - Jamur merupakan tumbuhan yang bisa diolah menjadi beberapa sajian makanan yang memiliki rasa nikmat. Namun ada jamur yang boleh dimakan dan ada yang dilarang dikonsumsi karena beracun. Lantas apa saja jenis-jenis jamur yang bisa dimakan?

Mencari jamur untuk dikonsumsi tidak boleh sembarang memilih. Jamur beracun yang tertelan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diare, hipotermia, muntah, dan penyakit serius lainnya. Jadi pastikan Anda memilih jamur yang aman untuk di makan. 

Jenis-Jenis Jamur yang Bisa Dimakan

Ada banyak jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi. Jika di Indonesia sendiri, biasanya jamur yang sering diolah menjadi makanan adalah jamur kancing, jamur enoki, hingga jamur tiram. Namun selain itu, masih ada beberapa jenis jamur lainnya sebagai berikut: 

Jamur Shiitake

Kata shiitake berasal dari bahasa Jepang yang artinya ‘jamur pohon ek’. Shiitake adalah jenis jamur yang hidup di alam liar. Jamur ini memiliki rasa yang khas. Jamur yang berwarna agak gelap ini memiliki tekstur mirip daging. 

Jamur shiitake biasanya dimasak dalam waktu lama supaya tidak alot saat dimakan. Jamur ini bisa disajikan dengan ditumis dan dicampur dengan bahan kuliner lainnya. 

Jamur Maitake

Jamur maitake juga menjadi jenis jamur yang bisa dimakan. Bentuk jamur ini mirip seperti kepala kol. Jamur ini memiliki bentuk yang lebih unik dibanding jenis jamur lainnya karena berupa lembaran-lembaran seperti daun. 

Jamur maitake memiliki tekstur yang lebih tipis. Jamur ini mudah ditemukan di berbagai olahan makanan khas Asia. Jamur maitake bisa disajikan dalam makanan bersama olahan tahu, telur, hingga sayuran lainnya. 

Jamur Tiram

Jamur yang satu ini sudah cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Jamur tiram berbentuk seperti payung yang lebar. Bagian bawahnya memiliki tekstur lembut. Jamur ini biasanya diolah dengan cara ditumis dan digoreng menggunakan tepung. Bahkan olahan goreng jamur ini sering dijadikan cemilan di waktu bersantai. 

Jamur Portabella

Jamur portabella juga menjadi jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi. Jamur ini memiliki ukuran cukup besar dan lebar. Pada bagian kepalanya berbentuk bulat seperti payung. Pada bagian bawah payungnya berwarna cokelat kehitaman. 

Jamur ini memiliki bau yang sedikit menyengat apabila masih alami. Jadi harus dicuci sampai bersih sebelum dimasak. Jamur ini biasa dikonsumsi dengan cara dipanggang, ditumis, maupun sebagai pelengkap saus pada steak dan burger. 

Jamur Shimeji

Jamur shimeji disebut juga dengan jamur hokto. Jamur ini menjadi makanan yang dikonsumsi di beberapa negara di benua Asia dan Eropa. Jamur ini memiliki bentuk memanjang berwarna cokelat dan sebagian jenisnya berwarna putih. Tekstur jamur ini lembut dan dagingnya empuk. 

Jamur shimeji perlu dimasak hingga matang untuk menghilangkan rasa pahitnya. Jamur ini sering disajikan dengan cara dibuat sup, ditumis, hingga dijadikan pelengkap dalam saus steak. 

Jamur Enoki

Jamur enoki sudah cukup populer karena mudah ditemukan di pasaran dan sering dsajikan dalam berbagai hidangan. Jamur enoki memiliki bentuk berbatang tipis memanjang. Ujungnya memiliki bentuk kepala yang kecil. Jamur ini tumbuh bergerombol mirip dengan jamur hokto. 

Jamur enoki biasanya diolah untuk makanan-makanan berkuah. Jamur ini sering dijumpai di masakan khas Korea. Selain itu, jamur ini juga bisa disajikan dengan cara goreng krispi atau dibakar dengan saus. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuat jamur ini banyak disukai orang. 

Jamur Truffle

Jamur truffle aman untuk dikonsumsi. Jamur ini dijual dengan harga lumayan mahal karena keberadaannya yang terbilang langka. Proses untuk mendapatkan jamur ini tidaklah mudah. Selain itu, jamur ini cukup sulit dibudidaya dan hanya bisa tumbuh alami pada batang pohon ek. 

Jamur ini memiliki cita rasa yang khas sekaligus unik. Biasanya jamur truffle diolah sebagai tambahan pada masakan. Selain itu, jamur ini memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Jamur ini berguna sebagai antioksidan, mengontrol kolesterol, hingga mencegah penyakit jantung. 

Jamur Kancing

Jamur kancing atau champignon sudah sangat dikenali di Indonesia. Jamur ini kerap diolah dalam berbagai hidangan makanan, seperti sup, tumisan, hingga steak. Jamur ini memiliki bentuk bulan dan berwarna putih dengan noda kecokelatan. Jamur ini mudah ditemukan karena banyak dijual di supermarket dan di pasar. 

Demikianlah ulasan mengenai jenis-jenis jamur yang bisa dimakan. Berbagai jamur tersebut mudah ditemukan di supermarket dan dijual di pasar. Selain enak sebagai santapan, jamur-jamur tersebut juga bermanfaat baik bagi kesehatan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.