Bagikan:

JAKARTA – Banyak makan makanan yang mengandung sodium atau natrium adalah pantangan bagi seseorang dengan tekanan darah tinggi. Sedangkan makanan yang mengandung kalium bisa menetralisir efek natrium, terutama bermanfaat dalam mengelola tekanan darah tinggi.

Semakin banyak makanan yang mengandung kalium dikonsumsi, maka semakin banyak natrium yang hilang melalui urin. Artinya, daftar makanan yang mengandung kalium perlu diidentifikasi untuk variasi menu sehat Anda sehari-hari. Dilansir laman American Heart Association, Jumat, 3 Desember, kalium dapat berbahaya apabila dikonsumsi oleh pasien dengan penyakit ginjal.

Ini berarti bahwa seberapa banyak paling tepat makanan di bawah ini yang mengandung kalium dapat dikonsumsi, diskusikan dengan dokter Anda. Pada orang dewasa yang sehat dan memiliki tekanan darah diatas 120/80 bisa memasukkan makanan mengandung kalium sebagai menu diet sehat.

Kebutuhan asupan kalium dalam diet sehat pada orang dewasa rata-rata 4.700 miligram setiap harinya. Jenis makanan yang mengandung kalium untuk menu diet DASH (Dietary Aprroaches to Stop Hypertension), antara lain pisang berukuran sedang dan setengah cangkir ubi jalar tumbuh.

Selain itu, jenis makanan yang kaya kalium antara lain aprikot, alpukat, semangka, melon, susu rendah lemak atau tanpa lemak, yoghurt bebas lemak, jeruk bali, jamur, kacang polong, kentang, plume, ikan pecak, bayam, tomat, dan tuna.

Gejala kalium tinggi pada tubuh, umumnya jarang dialami bagi penderita tekanan darah tinggi. Kalium tinggi atau disebut hyperkalemia gejalanya antara lain sakit perut, denyut nadi rendah, dan badan lemah tanpa sebab hingga pingsan.

Karena banyaknya suplemen makanan tambahan yang mengandung kalium, jika akan mengonsumsinya konsultasikan pada dokter ya. Bila mencoba pengganti garam yang mengandung sodium atau natrium juga perlu konsultasi pada profesional kesehatan supaya tekanan darah tetap terkontrol.