YOGYAKARTA – Hindangan menjadi aspek penting yang menghangatkan acara bersama keluarga saat Natal. Kalau Anda mengamati hidangan apa saja yang disajikan di meja, mungkin terasa sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, hidangan tersebut hanya ada saat momen hangat Natal setiap tahunnya. Berikut daftar sajian pencuci mulut yang hanya ada saat Natal dan sejarah makanan serta minuman manis tersebut dihidangkan.
1. Gingerbread Houses
Roti jahe berbentuk rumah ini bukan hanya hiasan dekoratif di meja dekat pohon Natal. Tetapi roti ini bisa dimakan. Ratu Elizabeth I dianggap pihak pertama yang membuat roti jahe tak sekedar makanan tetapi juga dekorasi khas Natal. Namun orang Jerman juga mengklaim bahwa tradisi gingerbread houses berasal dari budaya di negaranya. Tulisan Hansel and Gretel oleh Grimm, dilansir History, Senin, 11 Desember, merupakan salah satu literatur acuan berkaitan dengan roti jahe berbentuk rumah. Saat ini, hiasan dekoratif yang bisa dimakan ini banyak dijual dengan aksesoris lainnya dan dikemas dalam paket menarik untuk Natal.
2. Kue dan susu untuk Santa
Akar tradisi menyediakan kue dan susu untuk Sinterklas atau Santa ini, berasal dari mitologi Norse kuno. Odin, dewa Norse memiliki seekor kuda berkaki delapan bernama Sleipner yang ditunggangi gagak pada bahunya. Selama musim Yule, anak-anak meninggalkan makanan untuk Sleipner agar Odin mampir dalam perjalanannya dan meninggalkan hadiah sebagai imbalan. Tradisi ini berlanjut hingga saat ini di Denmark, Belgia, dan Belanda. Di mana, anak-anak masih percaya bahwa kudalah yang membawa kereta luncur Sinterklas, bukan rusa kutub.
Meninggalkan susu dan kue ini juga populer pada Great Depression tahun 1930-an. Di masa kesulitan ekonomi ini, banyak roang tua mencoba mengajari anak-anak mereka pentingnya memberi kepada orang lain dan menunjukkan rasa terima kasih atas hadiah yang mereka terima pada hari Natal.
3. Candy Canes
Baik dimakan sebagai camilan atau digantung di pohon Natal sebagai hiasan, permen tongkat atau candy canes merupakan makanan manis terlaris nomer satu selama bulan Desember. Permen ini, berasal dari tahun 1670-an dari Jerman. Batang dari peppermint berwarna merah dan putih yang populer di Amerika Serikat pada 1847.
4. Eggnog
Eggnog terbuat dari susu kental panas yang ditambahkan rum. Minuman ini populer karena terdapat beragam variasi. Seperti di Inggris abad pertengahan, eggnog merupakan campuran susu hangat dengan bir atau anggur dengan rempah-rembah. Di Amerika lebih populer ditambahkan rum.
Menurut sejarawan kuliner, di Inggis abad pertengahan eggnog disebut “posset”. Di Eropa abad yagn sama, para biksu menambahkan posset dengan buah ara dan telur. Pada abad ke-17, kaum aristokrat meminum eggnog dengan sherry sebagai tanda kekayaan. Pada abad ke-19, para dokter percaya bahwa minuman ini adalah cara ideal untuk memberikan resep dan nutrisi bagi mereka yang menjalani diet cair.
Dokter memasukkan eggnog sebagai bagian dari diet penyembuhan untuk pasien yang baru sembuh dari demam tifoid, disentri, difteri, operasi, maag, dan TBC. Telur mengandung protein, lemak, dan vitamin esensial, serta mendukung banyak fungsi penting tubuh. Eggnog dicampurkan dengan rempah, termasuk pala, kayu manis, jahe, kunyit, dan cabai rawit memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan, meredakan kram perut, diare, mual, dan perut kembung.
5. Fruitcake
Kue yang berisi buah kering campuran dan kacang-kacangan disebut fruitcake. Camilan manis ini dihadirkan saat Natal. Tak seperti kue ulang tahun yang diselimuti gula, kue yang manis ini biasanya memiliki tekstur lebih kering. Fruitcake sudah ada sejak Romawi kuno, yang terbuat dari campuran kacang pinus, barley mash, biji delima, kismis, dan anggur madu.
BACA JUGA:
Itulah kelima hidangan pencuci mulut yang disajikan saat Natal. Di antara dessert di atas, mana yang akan Anda siapkan mengisi momen akhir tahun yang hangat bersama keluarga?