Nonton Film Buya Hamka, Iwan Fals Dapat Banyak Inspirasi
Iwan Fals dan istri (Instagram @iwanfals)

Bagikan:

JAKARTA - Iwan Fals dan istrinya, Rosana hadir dalam special screening untuk menyaksikan film Buya Hamka di Plaza Senayan pada Rabu, 12 April.

Mengaku hanya tahu sosok Buya Hamka melalui media, penyanyi yang memiliki nama asli Virgiawan Liestianto itu mengungkap rasa senangnya bisa menyaksikan perjalanan kehidupan tokoh bangsa itu.

“Belum pernah ketemu (Buya Hamka), cuma tahu dari media aja. Untungnya ada film ini, jadi lebih tahu,” ujar Iwan Fals saat ditemui setelah menyaksikan penayangan film Buya Hamka.

Iwan menyatakan dirinya tidak sabar untuk melihat kelanjutan film yang disutradarai Fajar Bustomi itu. Ia menyambut dengan baik adanya film-film yang menampilkan perjalanan hidup tokoh-tokoh bangsa yang menginspirasi.

“Saya nggak sabar nunggu volume berikutnya. Buat saya ini penting untuk ada tokoh seperti Buya Hamka, semakin banyak film seperti ini semakin bagus,” katanya.

Dari film yang baru ditontonnya, penyanyi 61 tahun itu melihat ada pelajaran penting yang diberikan, diantaranya adalah hubungan antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesamanya. Ia mengatakan apa yang ditampilkan Hamka adalah gambaran Islam yang tepat sebagai pembawa kedamaian.

Tidak hanya melihat Hamka sebagai tokoh Islam, Iwan juga tertarik melihat tokoh asal Minangkabau itu sebagai seorang penulis. Pelantun lagu Manusia Setengah Dewa itu mengaku tertarik untuk membaca buku karya Hamka setepah menyaksikan film.

“Gara-gara film ini, saya mau baca bukunya. Banyak buku yang bagus tadi saya lihat di film. Saya pengin baca itu (Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk) juga,” pungkas Iwan Fals.

Tidak hanya Iwan Fals dan istrinya, special screening tersebut juga dihadiri Laudya Chyntia Bella dan Donny Damara sebagai pemeran, serta beberapa tamu undangan lain, antara lain I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Prmberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Nyonya Jusuf Kala (Istri Mantan Wapres Jusuf Kalla), Nyonya Meutia Swasono Hatta (Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan), Nyonya Taty Hendropriyono, Nyonya Linda Agum Gumelar dan lainnya.