YOGYAKARTA – Memilih mainan warna-warni dan bed yang lucu sangat menggemaskan bagi pecinta kucing. Mulai dari warna pastel sampai warna kontras yang berpadu sempurna, apakah penglihatan kucing bisa menangkap warna seperti manusia? Ternyata, mekanisme penglihatan kucing berbeda dengan manusia. Kalau manusia memiliki dua jenis sel khusus yang membantu penglihatan cahaya dan tiga penglihatan warna. Kucing hanya memiliki dua kerucut penglihatan warna pada matanya.
Melansir The Spruce Pets, Rabu, 15 Maret, kucing dianggap memiliki dua jenis kerucut, yang satu sensitive terhadap warna biru-ungu sementara yang lain sensitive terhadap warna biru-hijau. Dari anggapan tersebut, warna biru-hijau dan merah mungkin tidak dapat dilihat kucing semudah manusia melihatnya.
Penelitian pernah menemukan apakah kucing benar-benar trichomatik. Penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kerucut ketiga pada kucing, membuat mereka peka terhadap nuansa cyan, yang menggambarkan perpaduan antara biru-hijau. Tetapi ada penelitian lain yang membuka kemungkinan bahwa kucing sebenarnya bisa melihat spektrum warna mirip manusia di siang hari tetapi mungkin tidak secerah tangkapan penglihatan manusia. Jadi, dunia kucing mungkin tampak lebih pastel.
Meskipun mata kucing kalah canggih soal menangkap warna. Tetapi kucing memiliki batang di matanya sehingga mereka penglihatan mata mereka sangat sensitif meski cahaya terbatas pada malam hari. Inilah mengapa kucing bisa melihat dalam cahaya redup atau tanpa cahaya.
Kucing bersifat krepuskular, artinya mereka paling aktif saat fajar dan senja. Mampu membedakan warna pada saat-saat ini tidak sepenting mampu melihat dengan baik dalam pencahayaan yang buruk. Kucing juga memiliki bidang penglihatan yang lebih luas daripada kita, mencakup 200 derajat sedangkan manusia hanya memiliki bidang penglihatan yang mencakup 180 derajat.
Tidak sepenuhnya dapat dipahami oleh para ahli apakah kucing buta warna atau normal. Soal warna, sulit membedakan sejauh mana batasan penglihatan warna mereka. Mungkin mainan warna merah tak tampak merah bagi kucing Anda di rumah. Penting dipahami pula, buta warna merah hijau, buta warna kuning biru, dan monokromatisme diwariskan pada manusia. Kucing mungkin memiliki sifat serupa, tetapi belum bisa dipastikan hingga saat ini.
Tidak diketahui pula secara pasti kucing takut dengan warna apa. Tetapi yang pasti, melansir PetMD, kucing takut dengan objek asing yang baru atau tak mereka kenali sebelumnya. Apalagi kalau objek tersebut ukurannya besar dan memiliki bau yang lucu menurut kucing. Mereka perlu waktu untuk menyesuaikan dan membiasakan diri dengan aroma kuat dan ukuran yang besar.
BACA JUGA:
Kalau Anda pernah melihat video viral, kucing takut mentimun, alasannya tak seperti yang dibayangkan. Ketakutan kucing, karena secara umum mereka belum pernah melihat objek mentimun sebelumnya. Maka mereka takut atau menjaga pertahanan diri dengan berlari atau menyerang. Tentu pada akhirnya bervariasi pada riwayat hidup setiap kucing.