YOGYAKARTA – Banyak anggapan mengenai kepribadian kucing, mulai dari berdasarkan warna bulu hingga secara kompleks yang diturunkan secara genetik dan perkembangannya. Berdasarkan stereotip warna, kucing tabi oranye lebih santai. Kepribadian berdasarkan stereotip ini disusun dalam The Cat Fanciers Association, tak sepenuhnya salah. Tetapi dalam penelitian tahun 2017, memiliki pandangan berbeda mengenai kepribadian kucing.
Penelitian yang dilakukan oleh dokter Lauren finka dari University of Lincoln, Inggris, mengungkapkan bahwa kucing hanya memiliki lima tipe kepribadian. Kepribadian ini berkembang karena interaksi kompleks, antara genetika masing-masing kucing dan pengalaman mereka selama perkembangan dari kecil hingga dewasa.
Menurut penelitian yang dilansir Daily Mail, Rabu, 23 November, tipe kepribadian kucing antara lain the human cat adalah kucing domestik yang senang berbagi di rumah. Kedua, kucing pemburu yang memiliki kepribadian paling liar. Ketiga, kucing yang ramah dengan sesama saudara kucingnya. Selanjutnya, kepribadian cantankerous yang lebih mudah frustasi karena cukup sensitif. Kepribadian yang kelima, kucing yang besar keingintahuannya, mereka akan mengendus apa saja dan siapa saja yang tidak dikenalnya.
Berbeda dengan hasil penelitian yang dilaporkan dalam Cat Tracker South Australia: Understanding Pet Cats Through Citizen Science pada tahun 2017. Lima kepribadian kucing adalah skittishness, outgoingness, dominance, spontaneity, dan friendliness. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai kepribadian kucing dilansir PetMD.
1. Skittishness
Kucing dengan kepribadian ini memiliki skor tinggi dalam perilaku tertentu. Yaitu memiliki tempat persembunyian di rumah yang juga membuat mereka cenderung gelisah dan mudah stres. Kalau skor rendah dalam tingkat kegelisahan, mungkin kucing Anda di rumah dapat mudah menyesuaikan diri dengan baik.
2. Outgoingness
Kepribadian kedua, ialah kucing yang ramah dan memiliki skor tinggi dalam memanfaatkan mainan serta waktu bermain tambahan. Kucing dengan kepribadian ini, menunjukkan tanda penuaan dan masalah kesehatan karena memiliki skor rendah untuk bermain.
3. Dominance
Seperti sebutannya, kepribadian dominance memiliki karakter yang dominan baik di rumah maupun lingkungan sekitar. Tetapi pada sisi lain, kucing dominan bisa menyesuaikan diri dengan baik ketika di rumah memiliki banyak kucing.
4. Spontaneity
Kepribadian selanjutnya, ialah kucing yang spontan. Mereka akan bereaksi terhadap sesuatu yang membuat stres dilingkungannya. Meski tetap bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, tetapi memerlukan rutinitas untuk mengatur kesehatannya.
5. Friendliness
Kucing yang ramah, dapat baik menyesuaikan diri dengan orang di rumah dan hewan lain di rumah. Tetapi kucing ini terkadang penyendiri dan mungkin kurang bersosialisasi. Kalau sedang tidak ramah, mungkin anabul mengalami frustasi atau sakit tertentu.