Lucu dan Gemas, Ini 6 Alasan Kenapa Kucing Saling Menjilat Satu Sama Lain
Ilustrasi kenapa kucing saling menjilat (Freepik/wirestock)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Kucing kerap membuat gemas karena perilakunya lucu. Tetapi jangan salah, perilaku yang dianggap lucu tersebut punya alasan jelas. Termasuk ketika sesama kucing saling menjilati, mereka sedang bertukar pesan tertentu.

Kucing memiliki kebiasaan menjilat tubuhnya sendiri untuk perawatan. Sebanyak 30-50 persen harinya, ia habiskan untuk merawat diri. Penting di ketahui, lidah kucing seperti sisir keramas yang bisa menyisir bulu-bulunya ketika menjilati tubuhnya. Namun, kalau kucing saling menjilat, ada apa dengan mereka? Ini alasan kenapa kucing saling menjilat satu sama lain.

1. Menunjukkan ikatan

Umumnya, menjilat tubuh pada kucing betina dilakukan kucing jantan. Menurut Steve Dale, CABC., penulis dan pemerhati hewan peliharaan dilansir Rover, Rabu, 1 Maret, dengan orang terdekatnya kucing juga menjilati atau dikenal dengan allogrooming. Ini menekankan bahwa kucing tidak akan sembarangan memberi ruang pada kucing lain. Hanya kucing yang menurutnya favorit atau paling dekat yang mereka rawat.

kenapa kucing saling menjilat
Ilustrasi kenapa kucing saling menjilat (Freepik/wirestock)

Di koloni kucing luar ruangan, hubungan kedekatan ditunjukkan lewat aktivitas saling menjilat. Selain juga menggambarkan relasi antara induk dan anaknya. Kucing jantang menjilat kucing betina kesayangannya.

2. Insting bertahan hidup

Ikatan bukan satu-satunya kucing merawat satu sama lain. Mereka yang berada dalam satu koloni, akan saling merawat untuk bertahan hidup. Mereka membantu menghilangkan kutu dan parasite yang mengancam jiwa kucing lainnya.

Kucing dalam ruangan mungkin juga melakukan hal yang sama. Ini adalah bawaan naluriah mereka. Tetapi untuk kucing indoor kemungkinannya lebih kecil terutama mereka sudah dirawat dengan obat anti kutu atau anti parasi oleh owner-nya. Kalau menurut Dale, kucing dalam ruangan saling menjilat sebagai sarana komunikasi dan saling percaya.

3. Membantu kucing lain merawat area yang tidak terjangkau

Anda mungkin lebih sering melihat satu kucing menjilat bagian kepala kucing lainnya. Ini karena kucing tidak suka kotor dan membantu kucing lain merawat area yang sulit terjangkau. Selain itu, sama seperti kucing umumnya. Mereka suka digaruk di atas kepala, pipi, dan bawah dagu. Itu artinya mereka suka teman dekatnya merawat tempat yang sama.

kenapa kucing saling menjilat
Ilustrasi kenapa kucing saling menjilat (Freepik/wirestock)

Ada alasan penting lainnya, yaitu kucing saling menjilati kepala dan bagian wajah lainnya karena area tersebut memiliki kelenjar aroma yang melepaskan feromon. Feromon ialah bahan kimiawi yang memberikan informasi dan komunikasi dengan sesama kucing.

4. Induk merawat anaknya

Seperti yang dipaparkan di atas, kucing suka saling merawat. Seperti halnya induk merawat anak-anaknya dengan menjilati tubuh. Setelah anak-anaknya lahir, induk kucing akan segera membersihkan anak-anaknya. Ini juga merangsang eliminasi dan pembersihan.

Ketika anak kucing berkembang dan belajar buang air sendiri, ibu melanjutkan perilaku allogrooming. Yang artinya mendukung ikatan, memberi kenyamanan, dan mengajari anak-anaknya untuk merawat diri sendiri.

5. Bisa pula menandai masalah kesehatan

Menurut dokter Louis DelGuidice, DVM., Direktur Spesialis Darurat Nasional di AmeriVet Veterinary Partners, kucing menjilati dirinya secara berlebihan dapat menandakan peradangan kulit atau gatal-gatal. Penyebab umum termasuk parasit seperti kutu atau makanan atau alergen kontak.

kenapa kucing saling menjilat
Ilustrasi kenapa kucing saling menjilat (Freepik/jcomp)

Kucing satu dan kucing lainnya mengetahui perubahan Kesehatan satu sama lain. Kalau satu kucing sedang mengalami masalah, maka kucing lain akan mendekat dan merawat. Ini merupakan bentuk keterikatan yang erat, terutama bagi kucing-kucing yang tinggal satu rumah. Maka penting mengidentifikasi perilaku kucing untuk mengetahui perubahan kesehatan yang mereka alami.

6. Mengarah pada agresi atau serangan

Kucing tetaplah kucing, canda Dale. Kucing punya dominasi tertentu, dan ini digambarkan lewat menjilat kucing lain untuk menunjukkan dominasinya. Selain menunjukkan dominasi, ini juga bisa menggambarkan agresi atau serangan kalau melanggar wilayahnya.

“Seekor kucing mungkin menjilati kucing lain yang hierarkinya lebih rendah sebagai cara untuk menenangkan diri. Selain mengarahkan agresi mereka, allogrooming mungkin merupakan momen yang mengikat,” jelas Dale.

Tetapi tak berarti kucing yang dominan menjilati kucing lainnya. Ini menggambarkan relasi sesama kucing begitu kompleks. Kadang mereka para kucing saling menjilat dan menunjukkan ikatan lalu lima menit kemudian saling cakar yang juga menunjukkan naluri mereka secara alami ketika bermain.