Jika Kucing Tidak Pulang ke Rumah, Ikuti 7 Cara Menemukan Kucing yang Hilang

YOGYAKARTA – Jika kucing tidak pulang ke rumah, kamu bisa melakukan sejumlah cara untuk menemukannya. Meskipun banyak penelitian yang mengatakan bahwa kucing merupakan hewan karnivora dengan indera penglihatan yang lebih tajam dari anjing, tetapi apakah kucing tahu jalan pulang tetap menjadi pertanyaan besar bagi pemeliharaan kucing indoor-outdoor.

Kucing yang menyelinap keluar, sebenarnya kemungkinan pergi terlalu jauh sangat kecil. Melansir The Spruce Pets, Selasa, 8 November, kucing merupakan hewan yang sangat mengenal teritori. Jadi, kalau misalnya kucing tidak pulang sehari, cobalah mencari di tempat persembunyiannya. Untuk menemukan kucingmu yang sudah lebih dari tiga hari tidak pulang, cobalah cara menemukan kucing yang hilang berikut ini.

1. Memeriksa sekitar halaman rumah

Kucing yang tinggal indoor atau dalam ruangan yang menyelinap ke luar biasanya tinggal di sekitar halaman rumah. Cobalah periksa tempat-tempat yang terasa aman bagi kucing. Seperti di bawah kendaraan, semak-semak, atau tempat lainnya.

2. Tinggalkan semangkuk makanan di teras rumah

Cara kedua untuk mengundang kucing hilang agar pulang, cobalah tinggalkan semangkuk makanan kucing di teras rumah. Kalau memungkinkan, pasang sistem pemantauan rumah di sekitar mangkuk makanan. Ketika kucing mendekat untuk makan, kamu bisa segera mengetahuinya.

3. Buat selebaran dengan gambar kucingmu

Jika kucing tidak pulang ke rumah berhari-hari, saatnya kamu tak terbawa perasaan. Mungkin sedih, tetapi langkah realistis perlu segera dilakukan untuk membantu kucingmu kembali ke rumah. Cara selanjutnya cukup taktis, yaitu dengan buat selebaran dengan gambar kucingmu. Kalau memungkinkan berikan hadiah bagi orang yang menemukan kucing kesayanganmu.

4. Hubungi dokter hewan setempat

Jangan pernah putus asa, ya. Siapa tahu ada malaikat pelindung yang membawa kucing cedera ke dokter hewan sekitar tempatmu tinggal. Tanyakan kepada dokter hewan tersebut, apakah dapat memasang pamflet di klinik mereka.

5. Kunjungi tempat penampungan hewan lokal

Selain di klinik dokter hewan, tinggalkan pamflet dan tanyakan apakah ada kucing dengan ciri-ciri tertentu kesasar di tempat tersebut. Kamu bisa menjelaskan waktu dan ciri-ciri kucingmu secara lengkap dan memberikan kontak apabila menemukan ciri-ciri yang sesuai.

6. Unggah ke halaman media sosial

Media sosial bisa membantumu untuk mempublikasikan berita kehilangan si kucing kesayangan. Beberapa akun komunitas mungkin bisa membantu mengunggah ulang. Sehingga kamu bisa terbantu untuk menemukan kabar kucingmu yang hilang secara meluas.

7. Pakaikan kalung bertulis nama dengan mikro chip

Kalau menuliskan kontakmu terlalu berisiko, kamu bisa memasangkan mikro chip di kalung kucing agar kamu bisa melacak lokasi keberadaannya. Biasanya, jika orang melihat kucing yang memakai kalung tanda tertentu dengan nama dan kontak, mereka akan memberi  tahu. Cara ini sebenarnya bisa sebagai antisipasi agar kucing tak hilang kalau kamu akan memelihara kucing, baik indoor maupun outdoor.