Tips Mengajari Anak Merapikan Tempat Tidur

JAKARTA - Apakah si kecil sudah bisa merapikan tempat tidurnya sendiri? Jika belum, maka orang tua perlu mengajari dan membiasakan anak merapikan tempat tidurnya sendiri. Merapikan tempat tidur mengajarkan anak tentang pelajaran emosional dan sosial yang penting. Anak belajar menjadi orang yang bertanggung jawab, yang memahami pentingnya menyelesaikan tugas.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa orang dewasa yang diberi tanggung jawab mengerjakan tugas rumah saat usia anak-anak. Tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih bahagia, sehat, dan mandiri.

Lalu, bagaimana cara mengajari anak merapikan tempat tidur?

Amy Morin, LCSW, penulis buku 13 Things Strong Kids Do melansir Very Well Family, Rabu, 15 Maret, menyarankan untuk memulai dari hal spesifik terlebih dahulu. Dengan memberi anak petunjuk langkah demi langkah merapikan tempat tidur. Ini bisa mencakup apa saja mulai dari menarik seprai hingga mengatur bantal. Tergantung seberapa berantakan tempat tidur anak.

Akan sangat membantu jika Anda menunjukkan pada anak setiap langkah, sambil menjelaskan padanya bagaimana Anda merapikan tempat tidur. Arahkan anak ke satu sisi tempat tidur dan minta dia memperbaiki letak seprai, lalu minta lagi dia melakukan hal yang sama di sisi lain. Tunjukkan padanya seperti apa kondisi tempat tidur yang baik setelah selesai dirapikan.

Mungkin di awal, tempat tidur akan terlihat sedikit acak-acakan, tapi tak masalah! Setiap kali anak membereskan tempat tidur, mintalah dia fokus pada keterampilan yang berbeda. Sebagai contoh, pertama-tama, minta dia menarik seprai sehingga menutupi setiap sudut. Selanjutnya, beritahu anak menghaluskan seprai untuk menghilangkan area kusut.

Setelah menguasai tempat tidur, anak dapat beralih ke selimut, diikuti dengan membuat cara menata bantal. Begitu dia mulai memahami semua dasar-dasarnya, Anda dapat memintanya mencoba merapikan sendiri, sambil Anda mengawasinya.

Morin menjelaskan kegiatan membersihkan tempat tidur merupakan kegiatan bermanfaat yang bisa ditugaskan tiap hari. Ini membuat anak terbiasa menyelesaikan tugas, yang dapat memotivasinya menangani pekerjaan lain. 

"Membersihkan tempat tidur mereka di pagi hari juga memberi mereka kesempatan untuk merasakan pencapaian di pagi hari dan mungkin memulai hari mereka dengan lebih baik," tambah Morin.

Agar lebih menyenangkan, Morin juga merekomendasikan anak "mengajari" bonekanya cara merapikan tempat tidur. Mengajari orang lain akan memperkuat apa yang dipelajari anak. Ingat, semakin banyak dia berlatih, maka dia akan semakin percaya diri. Tak perlu menuntut hasil sempurna, yang paling penting adalah kemauan anak untuk mau mencoba.