Tak Mau Digantikan Stuntman, Alexandra Gottardo Terluka Saat Syuting
Alexandra Gottardo (Ivan Two/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Aktris Alexandra Gottardo kembali tampil dalam film layar lebar berjudul Losmen Melati. Ia berperan sebagai Madam Melati, pemilik losmen yang punya agenda tersembunyi terhadap tamu-tamu yang datang.

Dalam memerankan karakter Madam Melati, Alexandra Gottardo dituntut untuk melakukan beberapa adegan yang cukup beresiko, seperti menggunakan alat tajam dan akting dengan keberadaan alat berat.

Uniknya, untuk adegan-adegan beresiko tersebut, sang aktris tidak ingin aktingnya digantikan oleh stuntman. Hal tersebut diungkap oleh co-sutradara Billy Christian. “Alexandra gak mau digantikan stunt. Saya bilang, ‘Ini kalau kamu kenapa-kenapa gimana?’. Tapi dia tetap mau melakukan adegan itu sendiri,” ungkap Billy dalam konferensi pers di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Selasa, 14 Maret 2023.

Kekhawatiran itu pun menjadi kenyataan, Alexandra mengatakan dalam salah satu adegannya dengan melibatkan alat berat, ia harus mengalami luka pada pelipis matanya.

“Ada (kecelakaan). Jadi ada mobil kayak truk yang besar gitu, crane, itu dia jatuh kawatnya yang pakai besi itu nge-swing. Karena jatuhnya terlalu cepat, jadi besinya nge-swing dan kita semua gak ada yang tahu. Jadi kena di pelipis mata, bengkak,” tutur Alexandra mengisahkan kecelakaan yang ia alami saat syuting.

Karena luka yang dialami, aktris 38 tahun itu mengatakan bahwa proses syuting sempat terhenti beberapa jam sebelum akhirnya kembali berjalan.

Tidak hanya adegan berbahaya, dalam aktingnya di film Losmen Melati, Alexandra juga menceritakan tantangan lain yang harus ia hadapi. Karena tuntutan skenario, ia harus menghisap rokok yang tidak biasa.

“Cigarette holder ya namanya, memang basic-nya juga gak ngerokok sebenarnya. Itu termasuk hal yang paling berat sebenarnya,” katanya.

Berbeda dari rokok pada umumnya saat ini, Alexandra harus menghisap rokok klobot. “Cigarette holder-nya aja itu dari besi yang diukir dan itu udah berat. Dan rokoknya bukan yang kekinian juga, rokok klobot. Kan dari rokok sukun yang setiap dinyalain sering mati karena itu harus disedot terus-terusan gitu,” pungkas Alexandra Gottardo.