Bagikan:

JAKARTA - Setelah meraih sukses lewat layar lebar, Losmen Melati akan hadir dalam bentuk serial. Losmen Melati The Series menjadi serial orisinal Indonesia pertama bergenre horor yang akan tayang di CATCHPLAY+.

Masih diperankan oleh aktor yang sama seperti yang ada dalam film, diantaranya Alexandra Gottardo, Dwi Sasono, Fandy Christian, Kinaryosih, Imelda Therinne, Samuel Panjaitan, Bimasena, Ena Pasaribu dan Cornelio Sunny, Losmen Melati The Series disebut jadi awal dari rangkaian karya lain yang akan datang.

“Kita yakin dengan Losmen Melati Universe, apakah nanti bentuknya spin off atau sekuel, ya intinya ini masih sebuah permulaan,” kata Dhini W. Prayogo selaku Country Manager Indonesia CATCHPLAY+ di Gandaria, Jakarta Selatan pada Rabu, 16 Agustus.

Alexandra Gottardo selaku pemain dan juga co-produser mengatakan bahwa apa yang ada di serial merupakan kelanjutan dari cerita yang ada di film. Namun, versi serial ini juga bisa dinikmati tanpa harus menonton versi film terlebih dahulu

“Kalau hubungan sudah pasti ada, lanjutannya bisa dibilang, ini lanjutannya juga. Tapi untuk yang belum nonton filmnya, lanjut ke series nggak apa-apa juga, tetap bisa dimengerti,” kata Alexandra Gottardo.

Aktris 38 tahun itu juga merasa bersyukur film yang diproduksinya bisa mendapat apresiasi pecinta horor tanah air. Lewat versi serial, ia ingin memberikan cerita yang lebih mendetail, yang mana akan hadir 7 episode nantinya.

“Ya pasti happy dong, di samping itu aku lebih greatful lagi kalau ini bisa menjadikan sesuatu yang membuat penonton terhibur. Mungkin kemarin filmnya gantung ya akhirnya, jadi kita kasih seriesnya ini lebih panjang dan lebih detail juga,” ujar Alexandra Gottardo.

Sementara itu, Dwi Sasono mengatakan bahwa salah satu kekuatan dalam Losmen Melati The Series terdapat dalam karakter dan jalan ceritanya. Ia mengajak para penonton untuk ikut masuk dalam cerita yang dihadirkan.

“Karakter dari semua pemeran di sini sangat kuat dan memiliki alasan, nggak mudah buat cerita seperti itu. Pas menikmati filmnya memang nggak bisa nonton biasa, tapi harus mikir. Tapi untuk series, meskipun nggak nonton filmnya akan mengerti juga,” pungkas Dwi Sasono.

Adapun, Losmen Melati mengisahkan sebuah bangunan tua di perkebunan warisan Kolonial Belanda yang telah diubah menjadi penginapan. Didasarkan pada eksperimen mengerikan yang dilakukan oleh dokter Kusno pada mayat manusia, rumah ini menjadi saksi berbagai arwah gentayangan.

Melati, seorang gadis muda dengan pemahaman gaib yang mendalam, tiba di penginapan ini. la mengungkap bahwa rumah dan penghuninya telah dikutuk oleh arwah orang mati. 

Melati memperoleh kekuatan hidup abadi dari kutukan tersebut, dan dengan harapan bisa menghidupkan kembali anak lelakinya yang telah meninggal. Selama beberapa dekade, Losmen Melati menjadi tempat berkumpulnya arwah gentayangan.

Melati mampu membaca pikiran para tamu dan menggali ketakutan mereka, yang membuat penginapan ini semakin kuat. Namun, di kamar-kamar gelap tempat para tamu menginap, setiap tamu yang check-in harus menghadapi ketakutan terbesar mereka. Begitu mereka check-in, tak ada jalan keluar lagi.

Losmen Melati The Series menayangkan episode perdananya di CATCHPLAY+ pada 17 Agustus. Episode baru akan dihadirkan tiap pekan pada hari Kamis.