Bagikan:

JAKARTA - Michelle Ziudith sudah berada di dunia akting selama 12 tahun lebih, tepatnya sejak masih berusia 16 tahun. Sepanjang karier akting, ia berperan dalam banyak karakter yang berbeda.

Namun aktris 28 tahun itu mengaku, ia masih saja kerap terbawa karakter yang ia mainkan ke dunia nyata. Itulah yang membuatnya resah terutama ketika karakter yang ia mainkan adalah karakter yang kurang baik dan berbanding terbalik dari sifat aslinya.

"Kadang tuh aku suka lebay ya, kadang kalau udah suka, dari cara ngobrol mungkin terlihat biasa aja tapi aslinya kebawa-bawa masalahnya mereka (karakter), marah-marahnya mereka, kadang kalau karakternya kasar," ungkap Michelle Ziudith di Senayan, Jakarta Pusat baru-baru ini.

"Kadang kalau kebawa sama karakter itu lebih ngebawa masalahnya, jadi aku buat aku marah, atau aku nangis terus, out of nowhere, atau aku bisa yang rest over yang aku ga tau kenapa, aku jadi sensi kenapa," sambungnya.

Michelle mengatakan bahwa metodenya dalam mendalami karakter menjadi alasan kenapa ia  kesulitan memisahkan karakter yang ia mainkan dengan kehidupan sehari-hari.

"Apalagi aku mungkin akan deg-degan banget kalau aku dapet project yang aku pengin, jadi sosiopat. Menurutku aku tuh terlalu banyak bermain di kepala ya dalam memproses apapun itu, menurutku itu berbahaya sih," tuturnya.

Meski begitu, Michelle Ziudith tidak menutup dirinya untuk memainkan karakter-karakter menantang yang menurut banyak orang aneh.

"Mungkin lebih gimana nanti keadaan ke depannya ya. Aku benar-benar orang yang sangat impulsif sekali. Aku bisa melakukan hal secara tiba-tiba kalau ngikutin keadaan. Ada job ini, oh iya seru, terus tiba tiba ada kegiatan lain. Aku lebih eksplor banget sih orangnya," tandas Michelle Ziudith.