YOGYAKARTA – Kerontokan rambut salah satu penyebabnya adalah kekurangan nutrisi. Terutama ketika tubuh kekurangan asupan vitamin D. Selain itu, terlalu mengikat kencang rambut, penataan rambut dengan alat panas yang berlebihan, faktor lingkungan, dan stres bisa menyebabkan rambut rontok.
Vitamin D adalah punya peran penting dalam kesehatan rambut. Selain berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh, vitamin D juga berperan dalam metabolisme kulit oleh keratinosit. Keratinosit adalah sel kulit yang menghasilkan keratin, yaitu protein yang bertanggung jawab menjaga kulit, rambut, dan kuku. Nah, menurut Michele Green, MD., dokter kulit dan kosmetik berbasis di New York City, ketika tubuh tidak cukup memiliki vitamin D, maka keratinosit di folikel rambut kesulitan memfasilitasi pertumbuhan rambut yang mengakibatkan kerontokan.
Green juga mengatakan, banyak orang mungkin mengalami alopecia yang berkaitan dengan kerontokan rambut tetapi tidak berkaitan dengan vitamin D. Tak jarang kerontokan juga dipengaruhi genetika, hormon, dan perubahan gaya hidup. Selain itu, polusi lingkungan termasuk udara tercemar juga dapat mengganggu proses produksi protein di tubuh sehingga rangsangan pertumbuhan rambut terhambat.
Kerontokan rambut karena kekurangan vitamin D berlangsung kurang lebih selama enam minggu hingga enam bulan dari peristiwa yang membuat stres dan menyebabkan kerontokan rambut terjadi. Melansir Byrdie, Rabu, 1 Maret, Green juga mencatat Tichotillomania juga berkontribusi membuat rambut rontok meski sebelumnya rambut baik-baik saja. Ini perlu segera diobati karena kalau dibiarkan, maka kerontokan rambut bisa permanen.
Scott Paviol, MD., dokter kulit di North Carolina menyarankan untuk cek dokter apabila kerontokan rambut sangat parah. Sebelum Anda memulai mengobati kerontokan rambut yang dicurigai karena kekurangan vitamin D, perlu mendapatkan diagnosis tepat terlebih dahulu. Ini dikarenakan kerontokan rambut bisa sangat kompleks penyebabnya.
BACA JUGA:
Nah, apabila kerontokan rambut karena kekurangan vitamin D, saran Paviol, direkomendasikan untuk mendapatkan asupan harian vitamin D cukup. Atau sekitar 1.000 IU yang perlu didapatkan selama 12 minggu. Untuk mencukupi kebutuhan harian vitamin D, Paviol menyarankan untuk diet seimbang. Seperti konsumsi makanan kaya akan zat besi, asam omega-3, magnesium, selenium, yodium, protein, vitamin, seng, dan biotin.