YOGYAKARTA – Rambut rontok jadi persoalan yang perlu segera diatasi. Bagi wanita, rambut rontok parah sering terjadi pada fase-fase tertentu dalam hidupnya. Seperti penjelasan berikut ini, bahwa wanita saat melahirkan dan menyusui juga berpotensi mengalami kerontokan rambut. Selain itu, berikut daftar penyebab rambut rontok parah pada wanita.
1. Alopecia androgenetik
Alopecia androgenetik adalah istilah medis untuk kebotakan pola pria atau wanita. Kondisi ini juga disebut alopecia herediter, di mana umum menyebabkan kerontokan rambut.
Alopecia androgenetik bersifat genetik. Pria dengan kondisi ini cenderung kehilangan rambut dari pelipis dan ubun-ubun kepala. Pada wanita dengan alopecia androgenetik, rambut biasanya menjadi lebih tipis di seluruh kepala dan lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia seseorang. Pada beberapa kasus bisa dimulai kapan saja setelah pubertas. Tetapi banyak wanita yang mengalaminya setelah menopause.
2. Kehamilan
Wanita mungkin mengalami kerontokan rambut yang parah setelah melahirkan. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar estrogen. Jenis kerontokan rambut ini merupakan kondisi sementara dan biasanya sembuh dalam waktu satu tahun atau lebih cepat.
3. Telogen effluvium
Terdapat fase dalam pertumbuhan hingga kerontokan rambut. Folikel rambut mendorong rambut keluar dan menyebabkannya tumbuh selama fase anagen. Pertumbuhan rambut melambat selama fase catagen, dan kerontokan rambut alami dimulai pada fase telogen lalu meningkat pada fase eksogen.
Telogen effluvium adalah kondisi di mana rambut tetap berada dalam fase. Hal ini menyebabkan rambut rontok lebih banyak dari biasanya. Beberapa kemungkinan penyebab telogen effluvium meliputi persalinan, operasi, stres berat, penurunan berat badan yang cepat, kondisi tiroid, dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
4. Alopecia areata
Alopecia areata adalah kondisi autoimun yang menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba. Sistem imun menyerang folikel rambut, bersama dengan bagian tubuh sehat lainnya.
Rambut dari kulit kepala, serta alis dan bulu mata, dapat rontok dalam potongan-potongan kecil. Jika seseorang mengalami kondisi ini, mereka harus menghubungi dokter. Dokter dapat merekomendasikan suntikan kortikosteroid ke kulit kepala atau meresepkan obat lain untuk membantu rambut tumbuh kembali.
5. Alopecia traksi
Alopecia traksi adalah kerontokan rambut akibat menarik rambut ke dalam gaya rambut yang ketat, yang menyebabkannya patah dan rontok. Gaya rambut yang terkait dengan kondisi ini meliputi sanggul atau rambut diikat ekor kuda yang ketat, kepang, dan jalinan rambut ekstensi.
Jika alopecia traksi berlanjut, seseorang mungkin mengalami bercak-bercak rambut rontok dan rambut menipis. Menghindari gaya rambut yang ketat biasanya akan mencegah kerusakan lebih lanjut.
6. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu memiliki efek samping yang dapat menyebabkan rambut rontok. Contoh obat-obatan tersebut meliputi beberapa jenis obat jerawat, antijamur, antidepresan, obat penurun kolesterol, obat yang mengandung hormon, obat tiroid.
Jika seseorang mengira bahwa rambut rontok mungkin disebabkan oleh suatu obat, mereka harus berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan. Dokter mungkin mengurangi dosis atau mengganti resep obat yang berbeda.
BACA JUGA:
7. Pil KB
Seseorang mungkin mengalami kerontokan rambut saat menggunakan pil KB. Pada sejumlah kasus, kerontokan rambut terjadi selama beberapa minggu atau bulan setelah mereka berhenti minum pil KB. Jika minum pil KB, perlu memilih jenis yang memiliki indeks androgen rendah. Ini dapat membantu menurunkan risiko kerontokan rambut. Bentuk kontrasepsi lain yang memengaruhi hormon, seperti implan dan koyo kulit, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.
8. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan rambut rontok. Pola makan ekstrem yang terlalu rendah protein atau vitamin tertentu, seperti zat besi, terkadang dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah. Seseorang harus menghubungi dokter untuk menjalani tes darah guna memeriksa apakah mereka memiliki kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan rambut mereka rontok. Dokter mungkin menyarankan perubahan pola makan dan suplemen untuk mengatasi kekurangan nutrisi.
Itulah penyebab rambut rontok parah pada wanita. Untuk mengatasi kerontokan rambut, penting untuk memeriksa penyebabnya terlebih dahulu. Kemudian meminta rekomendasi terbaik dari dokter atau profesional untuk mengatasinya.