Putus dengan Fuji, Thariq Halilintar Nangis Bantah Bukan karena Keluarga

JAKARTA - Thariq Halilintar meluruskan pemberitaan setelah dirinya dan Fuji putus. Ketika ditanyakan kakaknya, Atta Halilintar, Thariq tidak menahan rasa sedihnya karena hubungannya kandas.

Atta dan Aurel bertanya apa yang menjadi fokus Thariq saat ini. Ia menjawab akan lebih berfokus memperbaiki diri sendiri.

“Sekarang fokus dengan diri sendiri dari pikiran dan perbuatan mungkin harus diperbaiki. Janji Tuhan itu laki-laki baik untuk perempuan baik,” kata Thariq Halilintar dalam siniar Atta Halilintar.

“Sekarang fokus diri sendiri enggak mau gimana-gimana dulu lah,” lanjutnya.

Thariq juga berterima kasih kepada Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah karena dipertemukan dengan Fuji di kantor mereka.

“(Hubungan) yang aku jalani kemarin bukan sia-sia. Aku berterima kasih sama kakak sama abang, di ruangan ini aku ketemu dia,” kata Thariq.

“Alhamdulillah. Kayaknya aku belum kuat ngomong,” kata Thariq sambil mengusap matanya.

Melihat Thariq menangis, Atta langsung datang memeluk sang adik. Aurel juga menjelaskan Thariq adalah orang yang baik dan hubungan setahun bukan waktu yang sebentar.

“Hubungan setahun itu bukan waktu yang sebentar. Apalagi Thariq tipikalnya bucin jadi kemana-mana bareng. Kamu juga kan waktu putus,” kata Aurel Hermansyah.

“Ya karena laki-laki tuh di luar aja kuat dalamnya juga rapuh. Aku waktu selesai sama Aurel juga nangis jadi itu normal ya,” kata Thariq Halilintar.

Lebih lanjut, Thariq menyatakan putusnya dengan Fuji bukan terkait restu dari keluarga dan merupakan keputusan bersama.

“Aku gak mau ada spekulasi di luar sana. Mungkin ini cuma soal prinsip. Bukan soal apa-apa. Aku merasa bertanggung jawab di hubungan ini banyak orang yang doain tapi bukan masalah keluarga,” kata Thariq.

“Prinsip yang enggak bisa. Kita dari kecil dibesarkan dengan prinsip dan ketika dilanggar jadi harus ada pendewasaan dari masing-masing pihak. Kami masih saling dukung,” jelasnya.

“Tapi gak ada masalah di keluarga aku, di keluarga dia, ini masalah prinsip pribadi,” katanya lagi.