Sarah Sechan Tanggapi Pernyataan Gita Savitri Perihal Childfree yang Dianggap Bisa Bikin Awet Muda
Gita Savitri dan Sarah Sechan (Foto: Kolase)

Bagikan:

JAKARTA - Pernyataan Gita Savitri terkait childfree yang membuatnya terlihat awet muda menjadi sorotan publik.

Presenter terkemuka tanah air, Sarah Sechan pun ikut menanggapi argumen dari influencer yang berkuliah di Jerman tersebut.

Melalui akun Instagram miliknya, Sarah Sechan mengunggah foto diri bersama anaknya. Dalam caption unggahan, presenter berdarah Sunda itu menanggapi perihal keputusan seseorang untuk childfree.

“Sesungguhnya semua orang punya hak untuk memilih jalan hidup sendiri, mau nikah atau gak, mau punya anak atau child-free, mau kerja atau jadi pengangguran,” tulis Sarah Sechan.

Ia menilai tak seorang pun berhak mengadili keputusan orang lain, termasuk untuk childfree.

Namun, Sarah menggarisbawahi pernyataan yang menyatakan bahwa tidak memiliki anak menjadi alasan seseorang terlihat awet muda.

Sarah beranggapan terlihat awet muda sepenuhnya adalah bagaimana seseorang mengatur hidupnya, serta bersyukur atas berkat yang ada.

“Yang perlu dipahami adalah, natural anti-aging (natural ya, gak ada urusan sama perawatan salon dll) atau stress-free life sebetulnya bukan dari hal-hal external. it's all In the mind, how we manage our life, and COUNTING OUR BLESSINGS,” sambungnya.

Berkaca pada pengalamannya sendiri, Sarah Sechan mengatakan dirinya tidak pernah merasa terkekang setelah menikah. Ia tetap bisa bekerja, memiliki uang sendiri dan pergi berlibur.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

Begitu pula setelah memiliki anak, Sarah memiliki anggapan yang berbeda dari Gita Savitri.

"Setelah punya anak tetap bisa tidur cukup karena anak saya gak pernah “screaming in the morning”, rewel berlebihan atau tantrum. Punya anak bukan sekedar hamil dan melahirkan, tapi belajar bonding dengan manusia baru, komunikasi, dan harus selalu usahakan punya - pinjam sebutan anak jaman sekarang - chill vibes,” tulisnya.

Pada akhir caption-nya, Sarah menganjurkan untuk setiap orang memilih apa yang diyakininya masing-masing tanpa perlu harus membandingkan dengan pilihan orang lain.

“Silakan pilih jalan hidupmu sendiri, tapi gak perlu membandingkan pilihanmu dengan pilihan orang lain. Semua manusia punya alasan dan pengalaman hidup berbeda yang akhirnya menentukan pilihan masing-masing,” pungkasnya.